"Pelaku menusukan pisau ke bagian perut korban. Lengan kanan korban juga sempat kena sayat," kata Andika.
Usai kejadian, Farida langsung dilarikan ke Ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Puri Pondok Indah.
Baca juga: Sebelum Tewas, Dada Farida Ditusuk 3 Kali oleh Kekasihnya
Namun, nyawa Farida tidak dapat terselamatkan meski telah mendapat pertolongan tim dokter.
Pembunuhan yang dilatarbelakangi korban menuntut dinikahi juga dilakukan oleh M Ecky Listiantho (34).
Ecky membunuh Angela Hindriati Wahyuningsih (54) karena tak mau diajak menikah dan ingin menguasai harta korban.
Baca juga: Motif Ecky Bunuh Angela, Tak Mau Diajak Menikah dan Ingin Kuasai Harta Korban
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan bahwa Angela dan Ecky sudah memiliki hubungan pada 2019.
Korban kemudian mengajak Ecky menikah. Namun, Ecky menolak ajakan tersebut dengan alasan sudah menikah dan memiliki seorang istri.
"Dan antara tersangka dengan Angela juga berbeda keyakinan, serta usia tersangka dengan Angela terpaut jauh, yakni 20 tahun," jelas Hengki dalam keteranganya, Senin (6/2/2023).
Selain masalah asmara, kata Hengki, motif Ecky membunuh Angela adalah ingin menguasai harta dan aset milik korban.
Hengki mengatakan, Angela tewas dibunuh Ecky dengan cara dicekik di bagian leher pada 25 Juni 2019 di Apartemen Taman Rasuna, Jakarta Selatan.
Setelah itu, Ecky membiarkan mayat Angela di dalam kamar apartemen selama lebih dari satu bulan. Untuk menutupi bau tidak sedap, Ecky menaburkan bubuk kopi di sekitar jasad korban.
Baca juga: Tak Mau Menikahi, Ecky Pilih Cekik Angela hingga Tewas, lalu Memutilasinya Sepekan Kemudian
"Dan membuka pintu kamar mandi, dan menyalakan AC+kipas angin, agar baunya tidak menyebar ke dalam gedung apartemen," kata Hengki.
Pada Agustus 2019, Ecky pun memutuskan untuk memutilasi jasad Angela secara bertahap menggunakan gergaji mesin selama satu pekan.
Potongan tubuh itu kemudian dimasukkan ke dua boks kontainer, sesuai dengan kecil dan besarnya ukuran.
Seorang perempuan berinisial T (43) ditemukan tewas dalam karung di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Marunda, Jakarta Utara.
Baca juga: Perempuan Dalam Karung di Marunda Tewas Dibekap Selimut