Kode itu, kata Inggie, disebut AAE membuat dia lebih berpeluang mendapatkan tiket dibanding para calon penonton lainnya.
"Dia ngakunya tetep war ticket kayak yang lain. Cuma pake semacam kode referral gitu," ucap Inggie.
Baca juga: Marak Penipuan, Warga Diimbau Tak Sembarang Jastip Tiket Coldplay dan Konser Lainnya
Inggie yang terbuai iming-iming AAE akhirnya mengajak beberapa koleganya untuk menggunakan jastip terduga pelaku.
Dalam transaksi ini, Inggie memesan 24 lembar tiket untuk dia dan rekan-rekannya.
Usai uang pembayaran dikirimkan, AAE kembali mengabarkan Inggie jika 24 lembar tiket konser Coldplay telah berhasil didapatkan.
Namun, AAE tiba-tiba menghilang dan tak bisa dihubungi hingga hari penyerahan tiket konser Suga BTS. Inggie akhirnya memutuskan untuk melapor ke Polda Metro Jaya.
"Dia matiin HP sudah lebih dari 1x24 jam. Aku sudah panik akhirnya langsung ke Polda Metro Jaya buat laporan. Karen uang yang dia bawa enggak sedikit nominalnya, hampir Rp 200 juta," kata Inggie.
Hingga kini, tak ada kejelasan mengenai uang pembelian tiket konser Suga BTS yang telah selesai digelar di ICE BSD.
Tiket konser Coldplay sebanyak 24 lembar yang disebut AAE telah terbeli juga tak kunjung diserahkan kepada Inggie.
AAE dilaporkan atas dugaan tindak pidana penipuan yang diatur dalam Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.