Di dalam kandang itu tampak seekor anjing berjenis Siberian Husky tengah beristirahat.
Rumah kontrakan ini ditumbuhi rerumputan di beberapa sisinya.
Bahkan, jalan yang dibangun dengan conblock di depan kamar kontrakan pun ditumbuhi rerumputan liar.
Tak ada aktivitas yang dilakukan penghuni di luar kamar kontrakannya.
Sebab, kebanyakan dari mereka merupakan pekerja yang biasanya pulang saat sore atau malam hari.
Baca juga: Jejeran Harta Rafael Alun Diduga Hasil Korupsi yang Disita KPK
Menilik lebih dalam, kamar kontrakan yang masih kosong dilengkapi dengan air conditioner, kasur, lemari, wastafel, dan toilet.
Kamar kontrakan itu tampak tak terurus.
Kusen pintu toilet pun sudah lapuk dimakan rayap.
Jon menuturkan harga sewa kontrakan milik Rafael Alun bervariasi, mulai dari Rp 2,2 juta hingga Rp2,5 juta per bulan bergantung fasilitas di dalamnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri menjelaskan, tim penyidik telah menyita rumah Rafael di kawasan Simprug, Jakarta Selatan.
Selain itu, KPK menyita indekos Rafael di Blok M, Jakarta Selatan dan rumah kontrakan Meruya, Jakarta Barat.
“KPK juga telah lakukan penyitaan rumah di Simprug, rumah kos di Blok M dan kontrakan di Meruya Jakarta Barat,” kata Ali dalam keterangan resminya kepada wartawan, Rabu (31/5/2023).
Selain properti, kata Ali, baru-baru ini tim penyidik juga menyita dua mobil jenis Toyota Camry dan Land Cruiser di Kota Solo, Jawa Tengah.
Kemudian, tim penyidik menyita motor gede merek Triumph 1200 cc di Yogyakarta.
Ali mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus menelusuri aliran uang yang diduga bersumber dari korupsi Rafael Alun.