BEKASI, KOMPAS.com - Pihak Kelurahan Wanasari memastikan segera memasang CCTV di trotar Pasar Induk Cibitung tepatnya di Jalan Bosih Raya, Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Lurah Wanasari mengatakan, pemasangan CCTV itu dilakukan karena area di sana sering dijadikan tempat pembuangan sampah.
"Beberapa kali kami angkat sampah-sampah itu. Harapannya kan agar jauh lebih tertib dan teratur," ucap Lurah Wanasari, Sarkum dikutip dari keterangannya, Rabu (31/5/2023).
Sarkum menjelaskan, dengan keberadaan tumpukan sampah itu, lingkungannya menjadi kumuh. Terlebih, akses Jalan Bosih Raya merupakan akses utama masyarakat.
Baca juga: Di Hadapan Pedagang, Kadis Perintahkan Anak Buah Selesaikan Masalah Sampah TPS Pasar Kemiri Muka
Untuk itu, pihaknya berupaya untuk menindaklanjuti agar tidak ada lagi sampah-sampah liar yang berada di sisi pasar tersebut.
"Upaya yang kami lakukan antara lain, beberapa hari lalu kami sudah memasang lampu jalan, kurang lebih ada tujuh titik pada sisi kanan dan kiri di sekitar lokasi. Kemudian nanti kami akan pasang CCTV untuk memantau, karena memang beberapa titik di Kelurahan Wanasari sudah efektif penggunaan CCTV ini," jelas Sarkum.
Sarkum menduga, adanya tumpukan sampah di samping Pasar Induk Cibitung itu disebabkan warga yang tidak bertanggungjawab saat berbelanja ke Pasar Induk Cibitung.
Hal itu yang membuat Jalan Bosih Raya dipenuhi sampah.
"Kalau kami pelajari, sepertinya mereka membawa sampah itu niatnya membuang di tempat penampungan sampah di pasar, tapi akhirnya justru dibuang di sana," ungkap Sarkum.
Baca juga: Tuntaskan Pemadaman Gudang Tripleks di Duren Sawit, Dishub Alihkan Arus Lalu Lintas
Dengan dipasangnya CCTV dan lampu penerangan, lanjut Sarkum, aktivitas warga soal perilaku kurang tertib itu bisa dipantau.
"Kami berharap mereka merasa diawasi ya, sehingga tidak melakukan tindakan itu lagi dan lingkungan tersebut menjadi bersih sesuai dengan fungsinya yaitu trotoar untuk pejalan kaki," tutup Sarkum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.