"Aku udah curiga mereka mau berbuat jahat. Pas mereka setop di depan, aku pindahin HP dari tangan kiri ke kanan. Tapi mereka keburu megang HP aku," ungkap A.
Menurut A, mereka bolak-balik sebanyak tiga kali seperti sedang mengintai situasi untuk memeriksa apakah ada orang lain di jalanan itu.
Baca juga: Kapolda Metro Seriusi Penanganan Tawuran, Gandeng Kodam Jaya untuk Bina Pelaku
Lantaran kondisi jalanan sedang sepi, ujar A, para penjambret langsung melancarkan aksinya.
Beruntungnya, A berhasil mempertahankan ponselnya meski harus terseret.
"Aku kayak megang lebih erat HP-nya pakai tangan, jadi mungkin karena ini HP enggak keambil," tutur dia.
A mengatakan, keberaniannya berasal dari kekhawatirannya tidak bisa mengikuti ujian kenaikan kelas.
Sebab, materi pembelajaran yang dibutuhkan berada dalam ponsel itu.
"Makanya aku sampai keseret karena mereka berusaha ngambil, HP masih aku pegang. Enggak mau aku lepas ini HP. Makanya mereka langsung lepas dan kabur," ucap A.
Meski mengalami kejadian yang traumatis, A tidak melaporkan kejadian itu ke Polsek Cipayung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.