JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sejumlah langkah mitigasi banjir rob yang diprediksi terjadi di pesisir Ibu Kota pada 1-8 Juni 2023.
Langkah itu di antaranya menyiagakan petugas dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga agar dapat langsung menyedot air ketika banjir rob.
"Memastikan kesiapan personel dan peralatan seperti pompa mobile dan stasioner untuk siap difungsikan menyedot air rob," ujar Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Michael Sitanggang, Jumat (2/6/2023).
Baca juga: Waspada Potensi Banjir Rob di Utara Jakarta pada 1-8 Juni 2023
Di samping itu, petugas penanggulangan bencana juga dikerahkan ke wilayah-wilayah kelurahan rawan banjir rob.
Para petugas akan bekerja sama dengan organ perangkat daerah (OPD) lainnya untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir rob.
Bersamaan dengan itu, lokasi pengungsian dan sarana prasarana pendukung penanganan banjir juga telah dipersiapkan untuk menghadapi banjir rob.
"Seperti perahu, ring buoys, jaket pelampung, dan lain-lain siap difungsikan untuk membantu masyarakat apabila dibutuhkan," kata Michael.
Sebelumnya, warga di wilayah pesisir DKI Jakarta diimbau untuk mewaspadai potensi banjir rob yang mungkin terjadi pada 1 hingga 8 Juni 2023.
Baca juga: Sering Banjir Rob di Muara Angke, Kenapa Warga Masih Bertahan?
Banjir rob diprediksi terjadi seiring meningkatnya ketinggian pasang air laut akibat fenomena bulan purnama atau full moon pada 3 Juni 2023.
Selain itu, banjir rob juga diprediksi terjadi karena fenomena perigee atau jarak terdekat antara bumi dan bulan pada 6 Juni 2023.
"Ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir (rob) pada pukul 19.00-01.00 WIB," bunyi keterangan akun Instagram resmi BPBD DKI Jakarta, Jumat (2/6/2023).
View this post on Instagram
Berdasarkan hasil pemetaan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terdapat sembilan kawasan di Jakarta yang berpotensi terdampak banjir rob.
Sembilan wilayah yang dimaksud adalah Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.
"Masyarakat diimbau waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum," tulis BPBD DKI Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.