Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Pilu T, Bocah Berkebutuhan Khusus yang Tewas dalam Kebakaran di Cakung

Kompas.com - 02/06/2023, 17:41 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib tragis dialami seorang anak berkebutuhan khusus berinisial T (10) yang tewas dalam tragedi kebakaran di Jalan Swadaya, Kampung Pulo Jahe, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (2/6/2023).

Selain memakan satu korban jiwa, kebakaran itu juga menghanguskan rumah keluarga T dan tujuh rumah di sekitarnya.

Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, T ditemukan tergeletak tertimpa puing-puing bangunan di ruang tamu usai pemadaman berakhir.

Baca juga: Akibat Main Korek Api, Anak Berkebutuhan Khusus Tewas dalam Kebakaran di Cakung

Menurut Gatot, T hendak menyelamatkan diri tapi terjebak di ruang tamu dan tertimpa atap," ujar dia secara tertulis, Jumat.

Akibat bermain korek api

Peristiwa kebakaran ini pertama kali dilaporkan pukul 04.28 WIB. Saat itu, api sudah dalam keadaan besar.

Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel pun langsung dikerahkan. Berdasarkan laporan para saksi mata, api berasal dari rumah T.

Baca juga: Bengkel Mobil di Kembangan Kebakaran, Diduga akibat Korsleting AC

Setelah ditelusuri lebih lanjut, ujar Gatot, ternyata api berasal dari kamar tidur T. Api penyebab kebakaran diduga berasal dari korek api yang dimainkan oleh T.

"Diketahui bahwa anak suka bermain api untuk membakar sesuatu," ujar Gatot.

Korban tunggal

T tinggal bersama tiga anggota keluarga lainnya. Namun, saat kebakaran berlangsung, hanya T yang terjebak di dalam rumah.

Baca juga: Kebakaran Lapak Pemulung di Duren Sawit, Warga Mengungsi di Posko BPBD

Terkait penyebab kebakaran, dugaan sementaranya adalah penyalaan berasal dari korek api yang dinyalakan oleh T di kamarnya.

"Diketahui bahwa anak suka bermain api untuk membakar sesuatu," ujar Gatot.

"Selain korban jiwa, kebakaran juga menghanguskan delapan rumah. Total kerugiannya mencapai sekitar Rp 700 juta," imbuh dia.

Baca juga: Warga Dengar Bunyi Ledakan Beberapa Kali Saat Kebakaran Lapak Pemulung di Duren Sawit

Adapun pemadaman dan pendinginan rampung sekitar pukul 06.00 WIB. Usai pemadaman, jenazah T langsung dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo.

Sang ibu terpukul

Jasad T dikebumikan pada Jumat (2/6/2023) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kramat Pulo Jahe, Jatinegara, Cakung, pukul 13.57 WIB.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Daniya, ibu dari T, hanya menatap nanar ke arah keranda jasad anaknya sepanjang perjalanan dari mushola tempat jenazah disholatkan sampai ke TPU.

Baca juga: Rumah Kebakaran di Jatikarya Bekasi, Api Berasal dari Korsleting di Kamar

Sepanjang pemakaman, tidak ada isak tangis yang terdengar. Namun, ekspresi murung tampak pada wajah para anggota keluarga T.

Beberapa tetangga tampak menyemangati keluarga korban dengan mengelus dan menepuk-nepuk pundak Daniya.

Prosesi pemakaman selesai pukul 14.09 WIB dan langsung dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga oleh keluarga korban

Setelah prosesi tabur bunga, seluruh anggota keluarga T langsung pergi tanpa mengatakan sepatah kata.

(Penulis: Nabilla Ramadhian | Editor: Jessi Carina, Ihsanuddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com