BEKASI, KOMPAS.com - Pengamat sosial menyebut pelaku peretasan running text di Bekasi yang mencemooh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menggunakan cara tersebut untuk mengundang perhatian.
Pelaku yang belum diketahui identitasnya sampai sekarang disebut bisa membaca keadaan sebelum dia memilih menyuarakan melalui fasilitas publik tersebut.
"Ya intinya pelaku bisa membaca keadaan, dia bisa memilih saluran yang mengundang perhatian dan itu bisa menjadi perbincangan banyak orang," tutur Pengamat Sosial Dosen Komunikasi Sosial Institute Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi, Hamluddin, saat dihubungi, Jumat (2/6/2023).
Baca juga: Embarkasi Haji Lapor Polisi Buntut Peretasan Running Text Berisi Umpatan ke Plt Wali Kota Bekasi
Karena itu, Hamluddin menyebut, pelaku yang meretas running text "pandai" memilih cara yang memancing atensi masyarakat.
"Kembali kepada pelakunya tadi ya, pandai membaca sesuatu yang unik, sesuatu yang unik itu kan akan mendapat perhatian," Hamluddin.
Meski begitu, kata Hamluddin, media sosial tetap menjadi primadona masyarakat untuk menyuarakan aspirasinya.
Namun, ada celah lain yang bisa dimanfaatkan pelaku supaya mendapat perhatian lebih besar daripada di media sosial.
"Nah mungkin di media sosial hal-hal semacam itu sudah biasa, maka dia mencari tempat itu," kata dia.
Hamluddin juga menyebut bahwa peretasan running text tersebut bukan tanpa alasan.
Kekecewaan dengan kinerja Pemerintah Kota Bekasi yang belum maksimal bisa menjadi salah satu penyebabnya.
"Mungkin itu ekspresi dari masyarakat yang tentunya memiliki kekecewaan," ujar dia.
Sebagai informasi, running text yang ada di Gedung Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi diduga diretas dan menampilkan "Plt Wali Kota Bekasi Bobrok!!!" pada Kamis (25/5/2023).
Dalam video yang diterima Kompas.com, tampak running text itu di bagian depan Gedung Asrama Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi.
Kalimat umpatan yang ditujukan kepada Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto itu juga dilengkapi tiga tanda seru dengan tulisan warna merah.
Baca juga: Plt Wali Kota Bekasi Minta Polisi Usut Pihak yang Mencemoohnya Lewat Running Text
Pranata Humas Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi Fitsa Baharuddin mengatakan, pihaknya sudah melaporkan dugaan peretasan sistem running text.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.