JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, tepatnya depan SD Global Islamic School (GIS), terjadi setiap pagi di hari kerja.
Juru parkir kawasan itu bernama Daniel (24) mengatakan, volume kendaraan roda dua hingga empat mulai padat sejak pukul 06.30 WIB dan mencapai puncaknya sekitar pukul 07.30 WIB.
"Biasanya jam 07.00 WIB-an (puncak kemacetan). Kalau jam segini, belum begitu macet," ujar Daniel.
Kompas.com mewawancarai Daniel sekitar pukul 06.40 WIB.
Baca juga: Macet di Depan GIS Condet, Kendaraan Antre Masuk ke Area Sekolah
Sumber kemacetan adalah kendaraan roda empat yang keluar masuk area sekolah dan yang parkir di bahu jalan.
Situasi yang sering terjadi yakni, kendaraan roda empat yang mengantar anak sekolah, menumpuk di area pengantaran di dalam sekolah.
Antrean mengular hingga di luar gerbang masuk sekolah. Otomatis, kendaraan lain yang hendak melintas, baik ke arah Jalan TB Simatupang atau Cililitan, terpaksa ikut berhenti menunggu antrean mobil yang hendak memutar arah dari gerbang sekolah.
Selain itu, menurut dia, kepadatan lalu lintas juga disebabkan karena tidak ada pengemudi yang mau mengalah, baik pekerja maupun yang mengantarkan anak.
"Soalnya enggak ada yang mau ngalah juga, yang kerja yang ngantar (anak), jadi macet," ucap Daniel.
Baca juga: Jalan Raya Condet hingga Dewi Sartika Macet Senin Pagi, Sepeda Motor Lewat Trotoar Pejalan Kaki
Daniel melanjutkan, kemacetan lalin bakal mulai terurai setelah jam belajar dimulai.
Tetapi, itu pun tidak terurai sepenuhnya karena biasanya masih banyak kendaraan yang parkir di bahu jalan sehingga tetap ada hambatan bagi kendaraan yang melintas.
Macet kemudian akan kembali terjadi pada saat jam pulang sekolah.
"Nanti mulai macet lagi palingan jam 13.00 WIB sampai jam 15.00 WIB pas jam pulang sekolah. Ini semua kanan kiri jalan penuh parkir mobil jemput sekolah," ujar Daniel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.