Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2023, 14:33 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembongkaran beton yang menutup saluran air dan bahu jalan di deretan ruko di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, justru memakan korban.

Ketua Forum Warga Pluit Eddie Kusuma Pandjaitan menceritakan, ada seorang perempuan yang terjeblos ke saluran air di depan ruko tersebut hingga mengalami luka berat. 

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/5/2023), atau tiga hari berselang setelah Satuan Polisi Pamong Praja membongkar paksa beton-beton setiap ruko yang menutup saluran air dan bahu jalan. 

Menurut Eddy, dalam penertiban saat itu, Sat Pol PP turut membongkar bak kontrol saluran air menggunakan alat berupa jack hammer.

Hal itu membuat kondisi bak kontrol bolong dan hanya ditutup dengan polikarbonat.

"Ada yang dia (Sat Pol PP) hancurkan, kena conblock, kan pecah. Jadi, dia cuma tutup pakai polikarbonat," ungkap Eddy saat dikonfirmasi pada Senin (5/6/2023).

Baca juga: Pemilik Ruko di Pluit Minta Waktu Sebulan untuk Bongkar Area yang Caplok Saluran Air

Namun usai penertiban itu, pemilik ruko tak langsung merapikan area yang sudah dibongkar.

Seorang perempuan yang merupakan pelanggan di ruko itu pun terjeblos setelah menginjak polikarbonat tersebut.

Dalam rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, perempuan itu baru saja keluar dari restoran Tambogi.

Perempuan tersebut berjalan dengan santai tanpa melihat ke arah depan.

Tanpa sadar, dia menginjak polikarbonat itu hingga akhirnya terjeblos ke dalam saluran air yang sebelumnya dibongkar.

Sontak, orang di sekitar perempuan itu berusaha menolong agar ia bisa keluar dari lubang saluran air.

Baca juga: Saat Saluran Air dan Bahu Jalan di Depan Deretan Ruko di Pluit Belum Berfungsi…

"Keesokan harinya, orang SDA datang ke lokasi dan justru malah cor saluran air itu dengan beton," tutur Eddy.

"Gila enggak? Yang cor itu SDA. Setelah orang jatuh, itu SDA datang, bikin, tutup semua, matikan saluran air semua. Bayangkan coba?" ucap Eddy lagi.

Karena peristiwa itu, perempuan tersebut disebut mengalami luka berat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com