Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2023, 14:36 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian yang memilukan menimpa seorang perempuan bernama Ambar (22).

Pasalnya, ia ditabrak oleh kekasihnya sendiri, yakni A, saat mengendarai motor di Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (1/6/2023) malam.

Kejadian itu membuat Ambar terkapar di pinggir jalan dalam keadaan bersimbah darah serta mengalami luka-luka di wajah dan tubuhnya.

"Kejadiannya Kamis malam. Jadi dia (korban) dibuntuti sama pacarnya dari arah Kemang, Jakarta Selatan, pas pulang nongkrong. Ketika sampai di Jalan Pangeran Antasari, motor dia tiba-tiba ditabrak," ujar Gibran, teman dari Ambar saat dikonfrimasi, Minggu (4/6/2023).

Baca juga: Perempuan Tergeletak Bersimbah Darah di Kebayoran Baru, Diduga Ditabrak oleh Pacar

Pelaku cemburu

Terkait peristiwa yang dialami Ambar, hal ini terjadi lantaran sang pacar cemburu dan berujung emosi.

"Saya lagi nongkrong sama teman-teman saya. Dia (pelaku) cemburu karena ada yang dadah-dadahin saya," ujar dia singkat kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu.

Sementara itu, kakak korban yang bernama Annisa menuturkan, insiden ini bermula ketika Ambar menghabiskan waktu bersama koleganya di sebuah cafe yang terletak di Kemang, Jakarta Selatan.

Tak lama kemudian, A menyusul Ambar ke lokasi. Sesampainya di dalam cafe, A melihat seorang laki-laki tengah melambaikan tangan ke arah Ambar.

Baca juga: Ditabrak Pacarnya Sendiri, Korban: Dia Cemburu Ada yang Dadah-dadah ke Saya

Melihat hal itu di depan matanya secara langsung, A langsung cemburu dan naik pitam.

"Dia (A) itu cemburu buta karena melihat seorang laki-laki dadah ke arah adik saya," ujar Annisa saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).

Lebih lanjut, Ambar sejatinya telah memberikan penjelasan kepada sang kekasih.

Ia bahkan telah menegaskan bahwa laki-laki yang melambaikan tangan kepadanya tidak dikenal olehnya dan baru bertemu di dalam kafe.

Hanya saja, A sudah gelap mata dan tak percaya dengan apa pun yang dikatakan Ambar.

Baca juga: Kronologi Perempuan Ditabrak Pacar di Kebayoran Akibat Cemburu Buta

"Adik saya sudah jelasin kalau enggak ada apa-apa sama laki-laki itu, tetapi pacarnya enggak percaya kalau adik saya beneran tidak kenal sama orang yang dadah-dadah," ungkap Annisa.

Annisa mengungkap, A juga sempat membuat gaduh suasana kafe. Sang adik yang malu melihat kelakuan kekasihnya akhirnya memutuskan pergi meninggalkan lokasi.

Ambar juga disebut tak menghiraukan perkataan sang pacar yang mengejarnya dan langsung tancap gas dengan motor yang dibawanya.

Setelah memacu motornya sejauh beberapa kilometer, tanpa disangka A ternyata mengikuti Ambar menggunakan motor miliknya.

"Pas sampai di Jalan Prapanca Raya ditabraklah motor adik saya oleh si A. Ambar yang tak bisa mengendalikan motor akhirnya terjatuh dan merosot di atas aspal. Kejadian itu juga membuat satu pengendara lain menjadi korban," imbuh Annisa.

Lapor ke polisi

Baca juga: Ditabrak Pacar, Korban Lapor Polisi dengan Wajah dan Lengan Penuh Luka

Berkenaan dengan peristiwa yang dialaminya, Ambar telah melaporkannya ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (4/6/2023) kemarin.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, korban didampingi oleh kakak dan sejumlah rekan kerjanya ketika melapor di Polres Metro Jakarta Selatan.

Ambar mengenakan kemeja berwarna putih yang dipadukan dengan celana merah muda saat membuat laporan.

Ia juga mengenakan jaket berwarna coklat dan sebuah masker berwarna merah tua.

Baca juga: Ditabrak Pacarnya Sendiri, Korban: Dia Cemburu Ada yang Dadah-dadah ke Saya

Meski sebagian wajahnya tertutup masker, bekas luka di wajahnya akibat ditabrak hingga terjatuh dari motor masih terlihat jelas.

(Penulis: Dzaky Nurcahyo | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Jessi Carina, Ihsanuddin).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkot Jaktim Bikin Kampung Tanpa Asap Rokok di Matraman, Jadi Contoh untuk Wilayah Lain

Pemkot Jaktim Bikin Kampung Tanpa Asap Rokok di Matraman, Jadi Contoh untuk Wilayah Lain

Megapolitan
Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Terima Kuitansi Gaji Rp 9 Juta, Disdik DKI: Itu Rapel 2 Bulan

Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Terima Kuitansi Gaji Rp 9 Juta, Disdik DKI: Itu Rapel 2 Bulan

Megapolitan
Pemkot Bogor Usulkan Hutan Cifor Situ Gede Jadi Kebun Raya Bogor 2

Pemkot Bogor Usulkan Hutan Cifor Situ Gede Jadi Kebun Raya Bogor 2

Megapolitan
Bocah yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Tewas di Pintu Air Manggarai

Bocah yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Tewas di Pintu Air Manggarai

Megapolitan
Antisipasi Banjir, Pemkot Jaktim Cek Kesiapan Waduk dan Sumur Resapan

Antisipasi Banjir, Pemkot Jaktim Cek Kesiapan Waduk dan Sumur Resapan

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir Rob Sempat Rendam Jalan Dekat JIS, Kini Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir Rob Sempat Rendam Jalan Dekat JIS, Kini Sudah Surut

Megapolitan
Pengemudi Ojol Gelar Aksi Bela Palestina, Jalan MH Thamrin Padat Merayap

Pengemudi Ojol Gelar Aksi Bela Palestina, Jalan MH Thamrin Padat Merayap

Megapolitan
Sering Dilintasi Truk, Warga Kampung Tanah Merah Minta Jalan Perjuangan Segera Diperbaiki

Sering Dilintasi Truk, Warga Kampung Tanah Merah Minta Jalan Perjuangan Segera Diperbaiki

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tersangkut Akar Pohon di Sungai Cikeas Bekasi

Jasad Perempuan Ditemukan Tersangkut Akar Pohon di Sungai Cikeas Bekasi

Megapolitan
Naik Rp 251 Miliar, APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2024 Jadi Rp 7,37 Triliun

Naik Rp 251 Miliar, APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2024 Jadi Rp 7,37 Triliun

Megapolitan
DSDA Jakarta Dukung Percepatan SPAM Jatiluhur I untuk Penuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat

DSDA Jakarta Dukung Percepatan SPAM Jatiluhur I untuk Penuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat

Megapolitan
Kisah Pasutri Paruh Baya Berjuang Bersama Mencari Kerja di 'Job Fair' Depok

Kisah Pasutri Paruh Baya Berjuang Bersama Mencari Kerja di "Job Fair" Depok

Megapolitan
Ayah di Tangsel Diduga Ingin Gugurkan Kandungan Anaknya dengan Minuman Soda dan Obat

Ayah di Tangsel Diduga Ingin Gugurkan Kandungan Anaknya dengan Minuman Soda dan Obat

Megapolitan
Jabodetabek Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 1 Desember 2023

Jabodetabek Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 1 Desember 2023

Megapolitan
Dipukul dan Ancam Tak Diberi Uang Jajan, Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga 18 Kali

Dipukul dan Ancam Tak Diberi Uang Jajan, Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga 18 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com