Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gayung Bersambut, Transjakarta Siapkan Bus untuk Pegawai Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 06/06/2023, 08:41 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Usulan PT Angkasa Pura II soal penyediaan layanan bus transjakarta ke kawasan Bandara Soekarno Hatta disambut baik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku setuju dengan usulan penyediaan bus transjakarta dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta.

"Semoga kemudahan-kemudahan ini bisa dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya," ujar Heru Budi dikutip Selasa (6/5/2023).

Sejalan dengan itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mulai mengkaji teknis penyediaan layanan tersebut. Dengan begitu, pelayanan yang disediakan bisa memenuhi kebutuhan.

Baca juga: Layani Karyawan Lingkungan Bandara Soekarno-Hatta, Bus Transjakarta Beroperasi pada Jam Tertentu

"Saat ini sedang ada pembahasan antara jajaran Transjakarta dengan PT Angkasa Pura II," ujar Syafrin saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/5/2023) kemarin.

 

Khusus untuk karyawan bandara

Berdasarkan hasil pembahasan sementara, kata Syafrin, layanan akan dikhususkan untuk karyawan Bandara Soekarno Hatta.

Bus transjakarta juga dipastikan tidak berhenti di terminal kedatangan maupun keberangkatan pesawat di Bandara Soekarno Hatta.

"Karena memang khusus karyawan yang ada di kawasan Bandara Soekarno-Hatta," kata Syafrin.

Syafrin belum dapat memastikan titik keberangkatan awal maupun akhir untuk layanan bus transjakarta Bandara Soekarno Hatta.

Hal itu disebut masih dalam pembahasan bersama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara.

Baca juga: Hanya Layani Karyawan, Bus Transjakarta ke Bandara Soetta Tak Berhenti di Terminal Penumpang

"Angkutan ini kami akan arahkan berhenti di terminal khusus. Terminal Cargo misalnya," ungkap Syafrin.

 

Beroperasi pada jam tertentu

Di samping itu, lanjut Syafrin, layanan bus transjakarta ke Bandara Soekarno Hatta hanya akan beroperasi pada jam-jam tertentu.

Secara teknis, jam operasional ini akan menyesuaikan dengan jam karyawan masuk ataupun pulang bekerja.

"Akan menyesuaikan. Tentu sesuai dengan shift-shift karyawan di Bandara Soekarno-Hatta," jelas Syafrin.

Meski begitu, Syafrin belum dapat memastikan pukul berapa saja layanan bus transjakarta ke Bandara Soekarno Hatta akan tersedia.

Hingga kini, waktu dan lokasi keberangkatan bus masih dalam pembahasan. Jenis armada bus yang dikerahkan maupun tarif layanan juga belum ditentukan.

Baca juga: Dishub DKI: Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Khusus Karyawan

"Itu sedang dikaji," tegas Syafrin.

 

Usulan Angkasa Pura

Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) mengusulkan agar bus transjakarta bisa menjadi moda transportasi dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta.

President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, bus Transjakarta diusulkan untuk dapat melayani rute dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta di jam tertentu di pagi hari dan sore hari.

"AP II menyampaikan usulan untuk bus Transjakarta dapat beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta di jam tertentu. Misalnya bisa di pagi hari pada pukul 06.00-09.00 WIB dan sore hari pada pukul 18.00-21.00 WIB," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (28/5/2023).

Usulan ini, kata Awaludin, untuk melayani mobilitas berangkat dan pulang kerja para pekerja di Bandara Soekarno-Hatta yang berjumlah sekitar 40.000-50.000 orang.

Baca juga: DKI Mulai Bahas Layanan Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta

Puluhan ribu orang itu bekerja di berbagai instansi seperti AP II, maskapai, ground handling, instansi pemerintahan, tenant komersial, dan sebagainya.

"Setiap harinya para pekerja ini bermobilitas dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta. Apabila ada bus Transjakarta, maka dapat memberikan lebih banyak pilihan moda transportasi bagi pekerja bandara," jelas Awaludin

Lebih lanjut, dia menjelaskan, halte bus transjakarta nantinya juga bisa disiapkan di lokasi khusus di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, alias bukan di terminal penumpang.

"Bus Transjakarta itu nantinya bisa diintegrasikan dengan transportasi publik yang khusus untuk di dalam kawasan Bandara Soekarno-Hatta seperti misalnya shuttle bus dan Skytrain, untuk mempermudah pekerja di bandara," ucapnya.

Adapun usulan ini diungkapkan AP II dalam rapat koordinasi tentang integrasi moda transportasi di Bandara Soekarno-Hatta bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Minggu (28/5/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com