Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Bikin Macet, GIS Condet Akui Lahan Parkir Tak Seimbang dengan Volume Kendaraan

Kompas.com - 06/06/2023, 18:15 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan yang kerap terjadi saat jam antar-jemput di Sekolah Dasar (SD) Global Islamic School (GIS) Jakarta Timur, disinyalir akibat minimnya lahan parkir sekolah tersebut.

Nurul Hudha alias Nunung selaku Head of Public Relations GIS mengakui area parkir di sekolah itu tak sesuai dengan jumlah kendaraan yang mengantar jemput anak sekolah.

"Kalau dibilang ideal, tentunya enggak ideal, karena rasio (lahan parkir) dengan banyaknya mobil itu tidak akan pernah berimbang," kata Nunung, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Ketua RW di Condet: GIS Kan Sekolah Elite, Bikin Parkiran Dong!

Nunung tak bisa memastikan berapa jumlah kendaraan yang tiap harinya datang untuk mengantar jemput anak sekolah. 

Adapun jumlah siswa SD GIS saat ini mencapai 1.066 orang. Menurut dia, tidak semua siswa diantarkan menggunakan mobil.

"Banyak juga sebenarnya yang diantar pakai motor, yang dianter gojek juga banyak, kalau mobil kan lebih keliatan," ucap Nunung.

Nunung mengatakan, dalam empat tahun belakangan, GIS telah menambah dua area parkir baru yang berada di seberang SD dan di dalam area SD.

"Kalau orang bilang GIS enggak punya parkiran, kita dalam hal ini sepenuhnya mendengarkan keluhan masyarakat tentang kemacetan, tapi tanpa maksud defensif, lahan parkir dalam kurang lebih empat tahun ke belakang sudah kita bikin juga perluasan parkir baru," papar Nunung.

Baca juga: Warga Sebut GIS Condet Sekolah Elite, Parkir Sulit, Macet Tiap Hari akibat Antar Jemput Siswa

Pantauan Kompas.com, untuk kapasitas parkir di dalam area sekolah bisa menampung hingga sekitar 50 mobil dan 250 sepeda motor.

Adapun untuk kapasitas lahan parkir mobil di seberang SD, jika penuh bisa diisi 30 mobil.

Untuk mengurai tingginya volume kendaraan yang masuk sekolah, Nunun mengatakan, pihaknya juga telah memberlakukan sistem drive thru bagi wali murid yang mengantarkan anak menggunakan mobil pribadi.

"Kita konsepnya bukan parkir, tapi drive thru. Kalau pagi enggak boleh ada mobil parkir sampai jam 07.30 WIB. Jadi, orang tua masuk, anaknya turun, mobil keluar," ujar dia.

Keluhan warga

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga mengeluhkan kondisi lalu lintas di depan GIS Condet yang selalu macet setiap jam masuk dan pulang sekolah.

Ketua RW 03 Bale Kambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Aan Noermansyah menilai kemacetan terjadi karena lahan parkir sekolah yang minim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com