JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum remaja berinisial D (17), Mellisa Anggraini, memastikan akan mengeluarkan bukti-bukti lebih detail terkait penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio (20) dan Shane Lukas (19).
Salah satunya soal kondisi terbaru D yang hingga kini mengalami masalah pada sistem motorik dan kognitifnya.
"Pertama, seperti yang ayah korban sampaikan, bukti terkait dengan kondisi terkini, pada saat tanggal 8 Mei, sempat dioperasi pemasangan pen di kaki korban," kata Mellisa kepada wartawan, Selasa (6/6/2023).
"Kemudian, bukti terkait korban masih dalam kondisi tidak seimbang, itu juga ada," sambung dia.
Baca juga: Mario Dandy Sempat Bilang Tak Takut Anak Orang Mati Saat Menganiaya D
Bukti-bukti itu akan disampaikan oleh pihak D di persidangan nanti.
"Pada hari H nanti, kami akan sampaikan lebih lengkap, lebih detail, terkait progres pengobatan (D)," tutur Mellisa.
Selain itu, pihak D juga akan membeberkan peran seluruh saksi di tempat kejadian perkara (TKP).
Sebab, berdasarkan temuan yang didapat oleh pihak D, Mario berhenti menganiaya D bukan atas kemauannya sendiri, tapi karena teriakan dari saksi N.
"Nah, itu pasti akan diulik lebih jauh oleh jaksa penuntut umum (JPU) bahwa yang ingin saya sampaikan, penganiayaan ini berhenti bukan karena kehendak Mario Dandy, tetapi karena ada teriakan keras dari saksi ibu N," jelas Mellisa.
Baca juga: Lakukan Penganiayaan terhadap D, Mario Dandy Sengaja Incar Bagian Kepala
Sebagai informasi, sidang perdana Mario Dandy dan Shane Lukas telah digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, hari ini.
Mereka menjalani sidang di ruangan yang sama, tetapi dalam waktu berbeda. Mario Dandy menjalani sidang terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan sidang Shane.
Mario dan Shane sama-sama didakwa melakukan penganiayaan berat terencana terhadap D.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.