JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Tanah Merah heran, pemerintah hingga kini belum merilis jumlah pasti korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Padahal, insiden tersebut sudah tiga bulan berlalu.
Rasa kebingungan tersebut diutarakan keluarga korban melalui Ketua Tim Advokasi Pembela Tanah Merah, Faisal Hafied.
"Bahkan, data resminya berapa meninggalnya, belum dikeluarkan oleh badan terkait, yang harus mengumumkan berapa total jumlah korban meninggal secara resmi sampai hari ini," kata Faisal dalam jumpa pers pada Rabu (7/6/2023).
Baca juga: 3 Bulan Tragedi Berlalu, Pemerintah Belum Tuntaskan Masalah Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Warga Kampung Tanah Merah mempertanyakan bagaimana lembaga terkait menghitung berapa total jumlah korban meninggal dunia dan luka-luka serta kerugian yang dialami.
"Mudah-mudahan para ahli warisnya mendapatkan kompensasi yang layak sesuai dengan harapan kami semua," imbuh dia.
Warga Kampung Tanah Merah menuntut pemerintah agar segera menuntaskan permasalahan kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Mereka meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyusut tuntas serta transparan atas dugaan kelalaian sebagai penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Kedua, mereka memohon kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir agar mendesak PT Pertamina (Persero) serta PT Pertamina Patra Niaga Plumpang untuk bertanggung jawab atas semua hal yang terjadi.
Baca juga: Ditanya soal Pembangunan Buffer Zone Depo Plumpang, Pertamina: Masih On Progress
Ketiga, mereka meminta Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati bertemu dan berdialog langsung dengan korban.
Apabila hingga 7 Juli 2023 tidak diselesaikan, Tim Advokasi Pembela Warga Tanah Merah akan melakukan langkah hukum, baik litigasi maupun non-litigasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.