Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2023, 13:35 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Tanah Merah menuntut pemerintah segera menyelesaikan permasalahan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, yang terjadi pada 3 Maret 2023.

Tuntutan ini mereka layangkan karena setelah 3 bulan 4 hari peristiwa berlalu, warga Kampung Tanah Merah belum juga mendapatkan kompensasi layak dari penanggungjawab.

Ketua Tim Advokasi Pembela Warga Tanah Merah, Faizal Hafied, mengungkap tuntutan apa saja yang mereka minta agar kliennya merasa tidak diabaikan pihak terkait.

"Kami meminta Bapak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Bapak Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto untuk segera mengusut tuntas dan transparan peristiwa kebakaran dan meledaknya Depo PT Pertamina Patra Niaga Plumpang," kata Faisal dalam jumpa pers di Tanah Merah, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: Luhut Panjaitan Akan Umumkan Nasib Warga Tanah Merah pada 2 April

Faisal berpendapat bahwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang diduga terjadi akibat kelalaian dan hal tersebut sesuai dengan Pasal 188, 359, serta 360 KUHP.

Dalam kesempatan ini, Faisal juga memohon Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus yang berkaitan dengan tanggung jawab PT Pertamina Patra Niaga Plumpang dan PT Pertamina (Persero).

"Mereka harus bertanggung jawab atas penyelesaian permasalahan korban meninggal dunia, luka-luka, cacat tetap, dan kehilangan harta benda, serta kerugian materi dan imateri yang belum tuntas sampai hari ini," ucap Faisal.

Faisal berujar, Warga Kampung Tanah Merah juga meminta perhatian khusus dari Menteri BUMN Erick Thohir atas penyelesaian tragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Baca juga: Sebut Warga Tanah Merah Tak Seharusnya Direlokasi, F-PKS: Depo Pertamina-nya Dipindah!

"Di sini banyak sekali yang mendukung tim nasional sepak bola Indonesia untuk bertarung melawan Argentina. Tapi, mereka enggak punya televisi lagi untuk menonton, rumahnya sudah tidak ada," tuturnya.

"Pak Erick, Argentina yang jauh di sama bisa hadir dengan segala upaya yang luar biasa. Kami hormat dam respect. Tapi kami mohon, sekiranya yang terdekat di Ibu Kota ini agar bisa diselesaikan secepatnya agar bisa sama-sama bahagia dengan jutaan rakyat Indonesia menyaksikan sepak bola," ungkap Faisal melanjutkan.

Terakhir, Faisal menegaskan, Warga Kampung Tanah Merah meminta Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati agar bertemu dan berdialog langsung dengan korban.

Tujuannya, kata Faisal, Nicke bisa melihat langsung derita yang tengah dialami masyarakat setelah terjadinya kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

"Mudah-mudahan Ibu bisa menemui kami. Tim hukum siap 24 jam untuk membantu Warga Kampung Tanah Merah. Kami siap berdiskusi dan menyelesaikan permasalahan ini," ucal Faisal.

Apabila hingga 7 Juli 2023 tidak diselesaikan, Tim Advokasi Pembela Warga Tanah Merah akan melakukan langkah hukum, baik litigasi maupun non-litigasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Si Jago Merah Lahap 8 Lapak Semi Permanen di Pasar Lama Tangerang

Si Jago Merah Lahap 8 Lapak Semi Permanen di Pasar Lama Tangerang

Megapolitan
Polisi Turut Amankan 2 Korban Muncikari FEA

Polisi Turut Amankan 2 Korban Muncikari FEA

Megapolitan
Polisi Tangkap Muncikari yang Iklankan Anak Melalui Medsos

Polisi Tangkap Muncikari yang Iklankan Anak Melalui Medsos

Megapolitan
Kepsek yang Dipecat Bima Arya Tempuh Jalur Hukum

Kepsek yang Dipecat Bima Arya Tempuh Jalur Hukum

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK10 Tanah Abang-Kota

Rute Mikrotrans JAK10 Tanah Abang-Kota

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Lampu Sejumlah Kawasan di Jakarta Dipadamkan Sabtu Malam | Runtuhnya Kejayaan Pusat Belanja di Jakarta

[POPULER JABODETABEK] Lampu Sejumlah Kawasan di Jakarta Dipadamkan Sabtu Malam | Runtuhnya Kejayaan Pusat Belanja di Jakarta

Megapolitan
Rute dan Jadwal Bus Citra Raya Tangerang 2023

Rute dan Jadwal Bus Citra Raya Tangerang 2023

Megapolitan
Hari Ozon Sedunia, Pemadaman Lampu di Jakarta Juga untuk Mengedukasi Warga soal Emisi Karbon

Hari Ozon Sedunia, Pemadaman Lampu di Jakarta Juga untuk Mengedukasi Warga soal Emisi Karbon

Megapolitan
Cerita Warga Kemang Banyak yang Foto 'Prawedding' Saat Bunga Tabebuya Bermekaran

Cerita Warga Kemang Banyak yang Foto "Prawedding" Saat Bunga Tabebuya Bermekaran

Megapolitan
Klarifikasi Maxim Soal 'Suspend' Akun Ojol yang Turunkan Penumpang Tanpa Helm

Klarifikasi Maxim Soal "Suspend" Akun Ojol yang Turunkan Penumpang Tanpa Helm

Megapolitan
Lampu Sejumlah Kawasan di Jakarta Dipadamkan Sabtu Malam Demi Peringati Hari Ozon Sedunia

Lampu Sejumlah Kawasan di Jakarta Dipadamkan Sabtu Malam Demi Peringati Hari Ozon Sedunia

Megapolitan
Viral Video AC di LRT Jabodebek Bocor, Air Rembes ke Gerbong Penumpang

Viral Video AC di LRT Jabodebek Bocor, Air Rembes ke Gerbong Penumpang

Megapolitan
'Vibes' Jepang di Kemang Luntur Karena Bunga Tabebuya Berguguran, Warga Masih Banyak yang Datang

"Vibes" Jepang di Kemang Luntur Karena Bunga Tabebuya Berguguran, Warga Masih Banyak yang Datang

Megapolitan
Sosiolog UNJ Nilai Penutupan Lokalisasi di Gang Royal Tak Hentikan Masalah

Sosiolog UNJ Nilai Penutupan Lokalisasi di Gang Royal Tak Hentikan Masalah

Megapolitan
Lurah Papanggo Pelajari Syarat yang Diajukan Warga Kampung Bayam

Lurah Papanggo Pelajari Syarat yang Diajukan Warga Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com