Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Waktu Sebulan, Korban Minta Dirut Pertamina Datang dan Selesaikan Tanggung Jawab Kebakaran Depo Plumpang

Kompas.com - 08/06/2023, 07:15 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Tanah Merah memberikan waktu selama satu bulan untuk PT Pertamina Persero dan PT. Pertamina Patra Niaga menyelesaikan pertanggungjawaban kebakaran depo Pertamina Plumpang.

Pertanggungjawaban yang dimaksud Warga Kampung Tanah Merah ini juga mencakup kompensasi layak atas peristiwa mengerikan yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) itu.

"Kami, mulai hari ini, sejak tanggal 7 Juni sampai 1 bulan mendatang, yakni 7 Juli, membuka ruang dialog. Jadi, ini yang kami tawarkan untuk Pertamina," kata Ketua Tim Advokasi Pembela Warga Tanah Merah, Faisal Hafied, dalam jumpa pers pada Rabu (7/6/2023).

Baca juga: Urusan yang Belum Selesai dari Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Korban Masih Perjuangkan Kompensasi

Dalam periode waktu ini, Faisal mengatakan, warga Tanah Merah membuka ruang dialog bersama Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, untuk menyelesaikan hal-hal yang menurut mereka belum tuntas setelah 3 bulan peristiwa itu terjadi.

"Kami membuka ruang dialog, temui kami oleh Direktur Utama Pertamina, kita berdialog bersama, mencari solusi terbaik. Karena ini belum pernah dilakukan. Pimpinan belum pernah berdialog dengan pimpinan warga," ucap Faisal.

"Ini yang kami harapkan, Ibu Nicke bisa melaksanakan dialog dengan kami dengan waktu yang secepatnya. Harapan kami, satu bulan ini bisa selesai, bisa segera direhabilitasi, bisa dituntaskan dengan baik," ujar Faisal.

Adapun warga Kampung Tanah Merah menuntut pemerintah untuk segera menuntaskan permasalahan kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Baca juga: Ucapan Terakhir Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ma, Saya Enggak Kuat...

Baca juga: Isak Tangis Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ceritakan 5 Anggota Keluarga yang Terbakar Hidup-hidup

Mereka meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto agar menyusut tuntas serta transparan atas dugaan kelalaian sebagai penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Kedua, mereka memohon kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir agar mendesak PT. Pertamina (Persero) serta PT. Pertamina Patra Niaga Plumpang untuk mempertanggungkan semua hal yang terjadi.

Ketiga, mereka meminta agar Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) Nicke Widyawati agar bertemu dan berdialog langsung dengan korban.

Apabila hingga 7 Juli 2023 tidak diselesaikan, Tim Advokasi Pembela Warga Tanah Merah akan melakukan langkah hukum, baik litigasi maupun nonlitigasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dilema Baru Pedagang Tanah Abang Jika Berjualan 'Live' di TikTok Dilarang...

Dilema Baru Pedagang Tanah Abang Jika Berjualan "Live" di TikTok Dilarang...

Megapolitan
Beda dengan Polisi-Disdik DKI, Keluarga Dapat Info Siswi SD di Jaksel Di-'bully' Sebelum Tewas

Beda dengan Polisi-Disdik DKI, Keluarga Dapat Info Siswi SD di Jaksel Di-"bully" Sebelum Tewas

Megapolitan
Hal Tak Terduga dari Kasus Oknum Paspampres Bunuh Warga Aceh: Disuruh Bos sampai 'Random' Cari Korban

Hal Tak Terduga dari Kasus Oknum Paspampres Bunuh Warga Aceh: Disuruh Bos sampai "Random" Cari Korban

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sore Mencekam di Kutabumi | Mayat yang Terbakar di Lanud Halim adalah Anak Pamen TNI AU

[POPULER JABODETABEK] Sore Mencekam di Kutabumi | Mayat yang Terbakar di Lanud Halim adalah Anak Pamen TNI AU

Megapolitan
Misteri Tewasnya Anak Pamen TNI AU, Jasadnya Terbakar dan Ditemukan Pisau di TKP

Misteri Tewasnya Anak Pamen TNI AU, Jasadnya Terbakar dan Ditemukan Pisau di TKP

Megapolitan
Lima Warung Kelontong di Kebon Jeruk Kebakaran, Diduga karena Korsleting

Lima Warung Kelontong di Kebon Jeruk Kebakaran, Diduga karena Korsleting

Megapolitan
Disdik DKI Siap Kawal Kasus Siswi SD di Jaksel yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah

Disdik DKI Siap Kawal Kasus Siswi SD di Jaksel yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah

Megapolitan
Fakta Wanita Tewas Ditusuk di Depan Mal Central Park: Leher Korban Tiba-tiba Ditusuk Pisau oleh Pelaku

Fakta Wanita Tewas Ditusuk di Depan Mal Central Park: Leher Korban Tiba-tiba Ditusuk Pisau oleh Pelaku

Megapolitan
Motif Pelaku Tusuk Wanita di Depan Mal Central Park Masih Diselidiki

Motif Pelaku Tusuk Wanita di Depan Mal Central Park Masih Diselidiki

Megapolitan
Luka Bakar pada Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan Tewas di Halim Mencapai 91 Persen

Luka Bakar pada Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan Tewas di Halim Mencapai 91 Persen

Megapolitan
Ada Jelaga di Tenggorokan Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan di Lanud Halim

Ada Jelaga di Tenggorokan Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan di Lanud Halim

Megapolitan
Disdik DKI Ungkap Kondisi Siswi SD di Sebelum Tewas Terjatuh dari Lantai 4

Disdik DKI Ungkap Kondisi Siswi SD di Sebelum Tewas Terjatuh dari Lantai 4

Megapolitan
Polisi Cari Oknum Ormas yang Palak Toko Fotokopi di Bekasi

Polisi Cari Oknum Ormas yang Palak Toko Fotokopi di Bekasi

Megapolitan
Konvoi Sambil Bawa Sajam, Lima Remaja di Tangerang Ditangkap

Konvoi Sambil Bawa Sajam, Lima Remaja di Tangerang Ditangkap

Megapolitan
Pedagang Tanah Abang: Jualan 'Live' Kalau Dilarang Malah Jadi Masalah Baru

Pedagang Tanah Abang: Jualan "Live" Kalau Dilarang Malah Jadi Masalah Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com