Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Karyawan Minimarket di Ciracas Disekap Perampok, Uang Rp 50 Juta Raib

Kompas.com - 08/06/2023, 06:29 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga karyawan minimarket di Jalan Raya Ciracas RT 005/RW 06, Ciracas, Jakarta Timur, disekap di gudang minimarket itu pada Senin (5/6/2023) malam.

Entong (66), juru parkir minimarket itu, mengatakan tiga karyawan disekap oleh tiga perampok yang membawa senjata tajam jenis parang.

"Kabar dari jukir (juru parkir) yang jaga malam, ada tiga orang langsung masuk ke minimarket, bawa parang, dan giring para karyawan ke gudang," ucap dia di lokasi, Rabu (6/6/2023).

Saat kejadian berlangsung, jukir yang bekerja pada shift malam memang sudah tidak berada di area minimarket.

Baca juga: Serba-serbi Jakarta Fair 2023 14 Juni-16 Juli, Konser Musik Bertabur Bintang dan Akses Mudah

Sebab, minimarket sudah tutup sekitar pukul 22.30 WIB. Jukir itu pun langsung beranjak ke titik lain untuk mencari makan.

Entong menuturkan, rekannya mendapat informasi soal penyekapan dan perampokan saat melihat ada keramaian di depan minimarket.

"Informasi yang beredar, tiga orang itu minta kunci laci kasir untuk ambil uang hasil penjualan minimarket di hari itu," ucap dia.

Entong melanjutkan, tiga perampok itu datang menggunakan dua motor. Pada saat itu, hanya rolling door minimarket saja yang sudah ditutup.

Ketiganya masih bisa memarkirkan kendaraan di area parkir minimarket. Mereka langsung masuk ke dalam tanpa melepas helm.

Menurut cerita dari rekannya, ucap Entong, perampokan terjadi cukup cepat berkat sajam yang dibawa.

Baca juga: Saat Jakpro Buka Suara soal Dugaan Pencaplokan Bahu Jalan oleh Pemilik Ruko di Pluit…

"Perampokannya bisa dibilang cepat karena mereka (perampok) bawa sajam dan enggak ada karyawan yang berani ngelawan. Kalau ada yang ngelawan, bisa panjang urusannya," jelas Entong.

"Kalau karyawan ngelawan, nyawa taruhannya karena para pelaku bawa parang. Ada karyawan yang leher belakangnya ditodong pakai parang," sambung dia.

Saat memasuki minimarket, ketiganya langsung mengeluarkan sajam dan menodongkannya ke tiga karyawan itu.

Mereka langsung digiring ke dalam gudang. Para pelaku kemudian meminta kunci laci kasir untuk mengambil uang hasil penjualan pada Senin.

"Total kehilangan Rp 50 jutaan. Mereka langsung keluar setelah ambil uang itu," kata Entong.

Baca juga: Curhat Pesepeda di Jakarta: Harus Banyak Sabar, Sering Diserobot Angkot, Diklakson Pula...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com