JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga karyawan minimarket di Jalan Raya Ciracas RT 005/RW 06, Ciracas, Jakarta Timur, disekap di gudang minimarket itu pada Senin (5/6/2023) malam.
Entong (66), juru parkir minimarket itu, mengatakan tiga karyawan disekap oleh tiga perampok yang membawa senjata tajam jenis parang.
"Kabar dari jukir (juru parkir) yang jaga malam, ada tiga orang langsung masuk ke minimarket, bawa parang, dan giring para karyawan ke gudang," ucap dia di lokasi, Rabu (6/6/2023).
Saat kejadian berlangsung, jukir yang bekerja pada shift malam memang sudah tidak berada di area minimarket.
Baca juga: Serba-serbi Jakarta Fair 2023 14 Juni-16 Juli, Konser Musik Bertabur Bintang dan Akses Mudah
Sebab, minimarket sudah tutup sekitar pukul 22.30 WIB. Jukir itu pun langsung beranjak ke titik lain untuk mencari makan.
Entong menuturkan, rekannya mendapat informasi soal penyekapan dan perampokan saat melihat ada keramaian di depan minimarket.
"Informasi yang beredar, tiga orang itu minta kunci laci kasir untuk ambil uang hasil penjualan minimarket di hari itu," ucap dia.
Entong melanjutkan, tiga perampok itu datang menggunakan dua motor. Pada saat itu, hanya rolling door minimarket saja yang sudah ditutup.
Ketiganya masih bisa memarkirkan kendaraan di area parkir minimarket. Mereka langsung masuk ke dalam tanpa melepas helm.
Menurut cerita dari rekannya, ucap Entong, perampokan terjadi cukup cepat berkat sajam yang dibawa.
Baca juga: Saat Jakpro Buka Suara soal Dugaan Pencaplokan Bahu Jalan oleh Pemilik Ruko di Pluit…
"Perampokannya bisa dibilang cepat karena mereka (perampok) bawa sajam dan enggak ada karyawan yang berani ngelawan. Kalau ada yang ngelawan, bisa panjang urusannya," jelas Entong.
"Kalau karyawan ngelawan, nyawa taruhannya karena para pelaku bawa parang. Ada karyawan yang leher belakangnya ditodong pakai parang," sambung dia.
Saat memasuki minimarket, ketiganya langsung mengeluarkan sajam dan menodongkannya ke tiga karyawan itu.
Mereka langsung digiring ke dalam gudang. Para pelaku kemudian meminta kunci laci kasir untuk mengambil uang hasil penjualan pada Senin.
"Total kehilangan Rp 50 jutaan. Mereka langsung keluar setelah ambil uang itu," kata Entong.
Baca juga: Curhat Pesepeda di Jakarta: Harus Banyak Sabar, Sering Diserobot Angkot, Diklakson Pula...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.