Entong mengatakan, meski sudah pukul 22.30 WIB, biasanya area minimarket masih ramai aktivitas warga.
Sebab, di sana masih ada tukang martabak dan nasi goreng yang berjualan hingga larut malam.
Sepanjang Jalan Raya Ciracas pun masih ada motor dan mobil yang melintas.
"Kebetulan aja pas kejadian perampokan itu kok pada tutup semua, jalanan juga enggak seramai biasanya," ungkap Entong.
Sebelumnya, beredar sebuah rekaman CCTV yang menampilkan aksi perampokan itu.
Dalam CCTV, tampak tiga orang tiba di area parkir minimarket menggunakan dua sepeda motor.
Baca juga: Sepanjang 2023, Pemprov DKI Terima 68.909 Aduan dari Warga, 93,5 Persen Sudah Diatasi
Ketiganya langsung memasuki minimarket tanpa melepas helm. Satu per satu langsung mengeluarkan parang dan menodong para karyawan.
Salah satu pelaku sempat memberikan sebuah wadah agar para karyawan menaruh ponsel mereka di sana.
Kemudian, mereka digiring ke gudang. Salah satu pelaku tampak berinteraksi dengan salah satu karyawan untuk mengambil kunci laci kasir.
Mereka pun langsung beraksi mengambil uang hasil penjualan minimarket pada hari itu dan langsung beranjak kabur.
Entong mengatakan, usai perampokan berlangsung, para karyawan minimarket langsung melaporkannya ke Polsek Ciracas.
Jukir yang berjaga sejak pagi hingga siang hari imi mengatakan, polisi terus melakukan penjagaan di area minimarket sepanjang hari usai mendapatkan laporan.
"Polisi dari kemarin (6/6/2023) udah datang (untuk penyelidikan dan penjagaan) dari pagi sampai malam. Hari ini, tadi pagi juga ada yang datang," terang dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.