JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur sepeda di Jakarta tak pernah benar-benar ramah pesepeda, meski sudah dibatasi dengan stick cone atau pembatas permanen berupa planter box beton.
Sebab, jalur sepeda sering kali diserobot kendaraan bermotor.
Karena itu, bagi seorang pesepeda bernama Awal (54), bersepeda di Jakarta harus banyak bersabar.
"Harus banyak-banyak sabar kalau bersepeda di Jakarta. Banyak orang buru-buru," kata Awal saat ditemui Kompas.com di bilangan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023).
Baca juga: Sudah Diberi Stick Cone, Jalur Sepeda di Jakarta Tetap Diserobot Kendaraan Lain
Awal bahkan tak jarang terpaksa mengalah, ketika jalurnya diserobot kendaraan bermotor, terutama angkutan kota.
"Sama angkot sering diserobot juga, diklakson juga, padahal dia yang masuk jalur yang sudah ada tandanya kan," ungkap Awal.
Sebagai pesepeda, Awal berharap, pengendara yang menyerobot jalurnya ditindak tegas.
"Sebenarnya jalur sudah nyaman, tapi namanya kesadaran masyarakat kurang tinggi, kesadaran hukumnya juga kurang," tutur Awal.
"Kalau penegakan hukumnya tegas, mungkin lebih bagus lagi," sambung dia.
Baca juga: Kesal Jalur Sepeda Kerap Diserobot, Pesepeda: Kalau Perlu Enggak Usah Pasang Stick Cone
Adapun jalur sepeda di beberapa ruas jalan Ibu Kota hingga kini sering diserobot kendaraan lain.
Salah satunya jalur sepeda di Jalan Penjernihan, Bendungan Hilir, menuju Pejompongan, Jakarta Pusat, ataupun sebaliknya.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi pada Rabu sore, jalur yang seharusnya diperuntukkan bagi sepeda justru diserobot sepeda motor dan mobil.
Pengendara tak tertib lalu lintas itu melintas dengan kecepatan 30-40 km per jam di jalur sepeda, meski akses tersebut sudah dipasang stick cone.
Baca juga: Bermain Halang Rintang di JLNT Pluit, Proyek Mangkrak Warisan Ahok
Para pengendara tampak cuek, tidak mengindahkan fungsi pembatas tersebut.
Tak hanya itu, ratusan stick cone dengan tinggi kurang lebih 120 sentimeter sebagai pemisah antara jalur sepeda dan kendaraan lain juga terlihat rusak.
Kerusakannya pun beragam. Ada yang bengkok, patah, dan jatuh ke aspal. Baut-baut yang terpasang pada stick cone juga terlepas. Beberapa stick cone bahkan hilang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.