DEPOK, KOMPAS.com - Tiga pria berupaya menipu dua perempuan lanjut usia (lansia) dengan iming-iming berangkat haji sekaligus umrah.
Pelaku berinisial SC (57), D (57), dan satu rekannya juga menawarkan uang Rp 100 juta kepada dua korban, yakni Y (68) dan A (70).
"Diiming-iminginya umrah dan naik haji, kemudian juga diberikan uang Rp 100 juta," ucap Wakapolsek Cimanggis AKP Simare Mare di Mapolsek Cimanggis, Rabu (7/6/2023).
Baca juga: Pamer Uang Won Korea, Tiga Pria di Cimanggis Depok Berupaya Tipu Lansia
Menurut Simare, para pelaku mengiming-imingi Y dan A di dalam mobil.
Kejadian berawal saat para pelaku yang berada di dalam mobil melihat Y dan A keluar dari gang di Jalan Industri Kapal, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu siang.
Kepada para korban, ketiga pelaku meminta diantar ke Masjid Kubah Emas, Limo, Depok.
Ketiga pelaku lalu mengiming-imingi santunan berupa berangkat haji sekaligus umrah dan uang Rp 100 juta, jika Y dan A bersedia mengantar ke Masjid Kubah Emas.
"Kemudian, korban tergiur hal itu dan naik ke mobil," ucap Simare.
Baca juga: Jakpro Tegaskan Lahan yang Dicaplok Ruko di Pluit Bukan Badan Jalan
Di dalam mobil, para pelaku memamerkan uang Sol Peru dan Won Korea Selatan kepada Y dan A.
Para pelaku lalu bertanya apakah Y dan A memegang uang tunai rupiah. Lantas, A mengaku hanya memiliki sebuah kalung emas. Sementara itu, Y mengaku tak membawa uang tunai.
Kepada para pelaku, Y mengaku hendak mengambil uang terlebih dahulu di kediamannya di Jalan Industri Kapal.
Para pelaku dan A menunggu di dalam mobil saat Y mengambil uang tunai.
"Selanjutnya, korban yang kedua (Y) itu turun dari mobil dan pergi ke rumahnya untuk mengambil uang, sekira Rp 4,5 juta," tutur Simare.
Baca juga: Soal Tower BTS Tak Berizin di Pekarangan, Pemilik Rumah: Enggak Tahu, Pokoknya Sudah Disegel
Di kediamannya, Y ditegur oleh anaknya. Y ditanya hendak pergi ke mana. Y pun menyadari bahwa tiga pelaku berupaya menipunya.
Keluarga Y lantas mengumpulkan massa untuk menangkap SC, D, dan satu rekannya. Namun, satu pelaku kabur saat hendak ditangkap massa.
"Satu orang pelaku kabur dan dua pelaku (SC dan D) kami amankan, sekarang dalam proses penyelidikan," kata Simare.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.