Atas peristiwa itu, polisi meringkus tujuh orang yang terlibat penganiayaan dan perusakan kendaraan.
Rupanya ada pelaku yang bukan berdomisili di daerah itu. Mereka merupakanwarga Matraman dan Kampung Makassar.
Pedagang mi ayam bernama Sudi (54) pun menyampaikan harapannya soal ketenteraman dan keamanan di wilayah tempat ia berusaha.
"Mudah-mudahan enggak ada tawuran lagi. Jadi damai, enggak ada kerusuhan lagi. Pedagang juga enak buat nyari duitnya, enggak ngerasa ketakutan," ujar Sudi.
Sebab selama ini, setelah terjadi aksi tawuran, dagangannya selalu sepi. Ia menduga pembeli takut datang.
"Biar pelanggan enggak takut buat belanja, karena setiap habis aksi tawuran, besoknya pasti selalu sepi," lanjut Sudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.