Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Tawuran di Gang Mayong, Pengurus RT Bangun Pos Ronda untuk Tempat Kumpul Remaja

Kompas.com - 12/06/2023, 06:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus RT 004 RW 08 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, baru membangun pos ronda di wilayahnya.

Tujuannya untuk mencegah tawuran yang berulang kali terjadi di Jalan Bekasi Timur IV atau dikenal dengan Gang Mayong.

Ketua RT 004 RW 08 Kelurahan Cipinang Besar Utara Muhammad mengatakan, pos ronda itu bukan sekadar tempat bagi petugas keamanan setempat, melainkan juga tempat kumpul para remaja.

Jadi, remaja bisa menghabiskan waktu luang dengan beraktivitas atau sekadar mengobrol di sana, bukan mengikuti aksi tawuran di Gang Mayong.

"Salah satu langkah untuk mengamankan kawasan dari aksi tawuran ya ini, membangun pos ronda Kamis (8/6/2023) kemarin," kata Muhammad di Asrama Leoni Blok C, Cipinang Besar Utara, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Tawuran di Gang Mayong Berdampak Buruk bagi Anak-anak, Ketua RT: Mereka Bercanda Main Tawuran

Muhammad melanjutkan, bangunan pos ronda sebenarnya sudah ada sejak lebih dari 10 tahun lalu.

Namun, area itu sebelumnya hanya berupa tempat duduk yang terbuat dari semen dan lantai keramik. Para Kamis lalu, area itu dibenahi menjadi sebuah pos ronda.

Pembangunan pos ronda dimulai dengan memasang tiang-tiang kayu dan baja ringan.

Kemudian, glass-fibre reinforced cement (GRC) dipasang sebagai dinding pada salah satu sisi. Sementara itu, atap berbahan asbes.

"Pos ini berukuran 2 meter untuk lebarnya, panjangnya 3 meter. Lebar tempat duduknya 1,2 meter," jelas Muhammad.

Baca juga: Tawuran di Gang Mayong Kini Jarang Terjadi, tapi Pelaku Semakin Banyak

Deretan pot bunga di salah satu sisi tempat duduk rencananya akan dipindahkan depan pos untuk memperindah pos ronda.

Adapun pos ini terletak di wilayah RT 004. Namun, pos ronda dibangun bersama warga RT 003. Sebab, dua RT ini lokasinya bersebelahan dan sama-sama di dalam Asrama Leoni Blok C.

"Pos alhamdulillah disambut baik warga RT 004 dan RT 003. Harapannya bisa dimanfaatkan warga untuk kumpul dan hanya membahas hal-hal positif daripada ikut tawuran," jelas Muhammad.

Sebagai informasi, sebagian besar orang lebih mengenal Jalan Bekasi Timur IV sebagai Gang Mayong. Mayong sebenarnya adalah nama gang di RW 07, dekat Jalan Bekasi Timur IV.

Namun, tawuran antara warga Gang Mayong RW 07 dan warga RW 08 sering terjadi di sana. Karena itu, kawasan tersebut sering dilabeli Gang Mayong.

Baca juga: Ketua RT: Sebelum Ada Tawuran, Gang Mayong Damai karena Saling Kenal...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Megapolitan
Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Megapolitan
Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Megapolitan
Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Megapolitan
Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Megapolitan
Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Megapolitan
Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Megapolitan
Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan 'Ngaku' Ingin Beli Pulsa

Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan "Ngaku" Ingin Beli Pulsa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com