JAKARTA, KOMPAS.com - Ayah dari D (17), Jonathan Latumahina mengungkapkan dirinya dihampiri oleh tiga orang di RS Medika Permata Hijau, tempat anaknya dirawat usai dianiaya.
Ketiga orang itu datang pada Februari 2023 untuk membahas upaya damai atas penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo.
"Saya ada kecurigaan di hari pertama di RS Medika Permata Hijau, di Medika itu kondisi bikin bingung, karena di situ ada penyidik. Penyidik bilang ini pelakunya sudah ditangkap," ujar Jonathan saat memberi kesaksian di PN Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023).
Baca juga: Jonathan Latumahina Sebut D Amnesia Usai Dianiaya Mario Dandy
Jonathan bersaksi bahwa saat itu ada beberapa penyidik yang mendatangi dirinya dan mengatakan bahwa pelaku sudah ditangkap.
Kemudian, di malam hari saat di RS Medika Permata Hijau, Jonathan mengatakan ada tiga orang yang menghampirinya.
"Tiga orang. Satu orang namanya Karel, dua lagi saya enggak paham," ungkap Jonathan.
Baca juga: Ayah D Ungkap Momen-momen Berubahnya Pelat Nomor Rubicon Mario Dandy
"Dia kemudian bilang 'saya dari keluarga pelaku', saya emosi waktu itu, kemudian ditawari ke RS yang lebih baik," sambung dia.
Tawaran itu membuat Jonathan semakin marah.
Baca juga: Ayah D Ungkap Kondisi Sang Anak Usai Dianiaya Mario Dandy: Darah di Mana-mana
Dia bahkan mengaku berteriak dan menanyakan siapa dan mengapa tiga orang itu diutus untuk menawarkan untuk dirawat.
"Saya teriak, saya tanya 'kamu siapa? Kamu anggota (aparat)?' kata dia 'bukan, pak'. Dari situ, saya kemudian mencari-cari tahu ini siapa sampai akhirnya ada keanehan-keanehan yang lain," jelas Jonathan.
(Penulis Joy Andre | Editor Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.