Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Pemkot Bekasi Periksa Kesehatan Hewan Kurban di Semua Kecamatan

Kompas.com - 14/06/2023, 10:26 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi akan melakukan pemantauan secara rutin menjelang Idul Adha 1444 H.

DKPPP akan mengecek kesehatan hewan kurban di 12 kecamatan di Kota Bekasi.

"Kami akan melakukan pemantauan atau monitoring kepada 12 kecamatan di Kota Bekasi, supaya benar-benar layak untuk dijadikan hewan kurban," ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPPP Kota Bekasi Ester di Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Pemprov DKI Ingatkan, Tempat Pemotongan Hewan Kurban Harus Punya Penampungan Limbah

Ester mengatakan, DKPPP sangat intensif memeriksa hewan kurban. DKPPP bekerja sama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) maupun Juru Sembelih Halal (Juleha) untuk memeriksa hewan kurban.

"Secara syariah, hewan kurban ini harus dipotong benar-benar halal," kata Ester.

DKPPP memeriksa kesehatan hewan supaya hewan-hewan yang nantinya akan dikurbankan layak dikonsumsi.

"Karena hewan yang harus kita kurbankan itu harus aman, sehat, utuh, dan halal. Itu yang harus benar-benar diperhatikan," kata Ester.

Baca juga: Pemkot Jakbar Cegah Penyakit Lato-lato Jelang Idul Adha

Oleh karenanya, DKPPP akan melakukan sosialisasi mulai 18 Juni 2023 sampai H-1 Idul Adha.

"Kami akan adakan kegiatan sosialisasi bagaimana cara pemotongan hewan-hewan kurban yang sesuai syariah maupun halal dan pemeriksaan hewan kurban yang sehat," jelas Ester.

Selain DKM dan Juleha, DKPPP juga dibantu instansi lain dalam memantau hewan kurban untuk Idul Adha tahun ini.

"Kami kerja sama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia, Babinsa, dari Kodim, dari Polres, Kecamatan, maupun Kelurahan," ujar Ester.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com