Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Keamanan Pasar Tanah Abang Disebut Ikut Terlibat Pungli

Kompas.com - 15/06/2023, 20:25 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - W (39), salah satu pekerja bongkar muat travel di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mengaku pernah terkena pungutan liar (pungli) oleh oknum satpam yang ada di pasar.

W menyimpulkan oknum tersebut adalah satpam lantaran melihat seragam yang dikenakan yang bersangkutan saat meminta pungli.

"Malah mereka (pelaku pungli) ada yang pakai seragam satpam, yang coklat yang kayak polisi itu, di Blok B itu banyak," kata pria asal Tasikmalaya itu kepada Kompas.com di lokasi, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Cerita Pedagang Pasar Tanah Abang, Kerap Dipalakin Baju Jelang Lebaran

Soal pungli, kata W, temannya yang sesama juga pernah dipalak Rp 20.000 lantaran ketahuan merokok di area basement.

"Kan di basement enggak boleh merokok, teman saya merokok terus disuruh bayar Rp 20.000, teman saya bayarlah, dia takut. Berarti kan itu boleh merokok," tutur W.

Selain W, ada pula pedagang baju yang mengalami kejadian serupa, dipalak oknum satpam.

Namanya E (47). Pedagang asal Bandung ini mengaku pernah didatangi oknum satpam yang meminta uang dan jatah baju saat Lebaran.

"Itu orang Pasar Jaya-nya sendiri, makanya saya bilang satpamnya sendiri. Kan enggak seharusnya kayak gitu, padahal mereka yang mengurus dan menempatkan pedagang, dan itu tidak gratis. Ada uang keamanan yang harus kita bayarkan juga kan," tutur E.

Baca juga: Pedagang di Pasar Tanah Abang Ini Tak Menyangka Dagangannya Dibeli Jokowi

Sekilas, terasa nada emosi saat E meluapkan kekesalannya pada oknum tersebut.

E mengatakan, biasanya oknum-oknum ini akan semakin ramai seminggu jelang Lebaran.

"Orang entah dari mana, kayak satpam di Blok A, yang enggak ada kerjaannya porter dari Blok A, itu datang (minta-minta baju)," ucap dia.

Akibatnya, kata E, seminggu sebelum Lebaran, tidak sedikit pedagang yang memilih untuk tidak berjualan.

"Sudah, seminggu sebelum Lebaran pasti sepi yang jualan, pada malas mereka," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com