Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Pemotor yang Tewas Dilindas Patah Tulang Rusuk hingga Tembus ke Paru-paru | Penabrak Pemotor di Cakung Berniat Hentikan Korban

Kompas.com - 17/06/2023, 05:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang pemotor yang tewas dilindas patah tulang rusuk hingga tembus ke paru-paru ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Jumat (16/6/2023).

Adik korban, Lois Bunga Lestari (26) menduga penyebab kematian kakaknya diakibatkan luka berat di bagian dada usai dilindas mobil pelaku.

Sementara itu, berita mengenai penabrak pemotor di Cakung berniat hentikan korban juga banyak dibaca.

Kemudian, berita tentang pengemudi mobil tak kenal pengendara motor yang dilindasnya turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Baca juga: Timnas Argentina Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Ada 3 Suporter yang Menyambut

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek di atas:

1. Pengendara motor yang tewas dilindas di Cakung patah tulang rusuk hingga tembus ke paru-paru

MBP (33) pengendara motor yang tewas ditabrak dan dilindas mobil di Cakung, Jakarta Timur, mengalami patah tulang rusuk sampai menembus paru-paru.

Adik MBP, Lois Bunga Lestari (26) menduga penyebab kematian kakaknya karena luka berat di bagian dada usai dilindas mobil pelaku.

"(Tulang rusuk) 3 sampai 9 bagian kanan (patah), dan itu diperkirakan menusuk ke paru-paru hingga berdarah-darah. Kemungkinan besar penyebab kematiannya itu," kata Lois di rumah duka RS Taman Harapan Baru, Bekasi, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Pengemudi Mobil yang Lindas Pemotor Jadi Tersangka, Polisi: Ada Kesengajaan

Lois mengatakan, kakaknya sempat dibawa ke intalasi gawat darurat (IGD) RS Kelapa Gading untuk mendapat pertolongan pertama. Baca selengkapnya di sini.

2. Polisi sebut penabrak pengendara motor di Cakung berniat hentikan korban, tapi malah melindas

Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta mengatakan, pengendara mobil berinisial OD mengaku mengejar korban, pengendara motor MBP, untuk menghentikannya.

Adapun mobil OD menabrak dan melindas MBP di Jalan Raya Bekasi dekat pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023) pagi.

Baca juga: Pengemudi Mobil yang Lindas Pemotor di Cakung Dijerat Pasal Lalu Lintas, Keluarga Korban Kaget

Darwis menjelaskan, pelaku tancap gas mengejar korban karena kaca spion mobilnya patah akibat ulah korban. Pelaku mengaku berniat menghentikan korban yang kabur.

"Namun, rupanya terjadi hal lain, sehingga menyebabkan korban (tertabrak) terluka dan meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit," jelas Darwis di Kantor Satlantas Jakarta Timur, Kamis (15/6/2023). Baca selengkapnya di sini.

3. Bukan tetangga, pengemudi mobil tak kenal pengendara motor yang dilindasnya di Cakung

Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta mengatakan, pengendara mobil berinisial OD dan pengendara motor MBP yang ditabraknya di Cakung, Jakarta Timur, tidak mengenal satu sama lain.

Pelaku dan korban bukanlah tetangga seperti yang diberitakan sebelumnya. Namun, mereka tinggal di kompleks perumahan yang sama, yakni kawasan Harapan Indah, Kota Bekasi.

Baca juga: Ini Kronologi Cekcok yang Bikin Pengendara Mobil Kejar dan Lindas Pemotor di Cakung

"Kalau secara personal, saya katakan bahwa tersangka dan korban tidak kenal," kata Darwis di Kantor Satlantas Jakarta Timur, Kamis (15/6/2023).

Darwis melanjutkan, jarak kediaman pelaku dan korban sekitar satu kilometer. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com