JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengaku bahwa ia mendampingi Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito saat mengunjungi Rumah Pompa Waduk Pluit, Minggu (18/6/2023).
Menurut Ali, Naruhito sempat meninjau pompa-pompa air di Rumah Pompa Waduk Pluit.
Namun, penjelasan teknis tentang Rumah Pompa Waduk Pluit kepada Naruhito dilakukan oleh Badan Kerjasama Internasional Jepang (Japan International Cooperation Agency/JICA).
"Saya hanya mendampingi Kaisar Jepang. Agendanya (Naruhito) meninjau pompa di Waduk Pluit," kata Ali ditemui di Rumah Pompa Waduk Pluit, Minggu.
"Tadi, penjelasan teknis, langsung dari JICA. Saya hanya mendampingi, mengucapkan selamat datang," ujarnya lagi.
Baca juga: Kaisar Jepang Naruhito Kunjungi Rumah Pompa Waduk Pluit
Saat ditanya alasan kenapa Kaisar Jepang meninjau Rumah Pompa Waduk Pluit, Ali enggan menjawab.
Menurutnya, kewenangan untuk menjawab berada di tangan Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang untuk Indonesia.
"Kalau itu (alasan), mungkin dari Kedubes (Jepang) ya," katanya.
Lebih lanjut, Ali mengungkapkan kesannya terhadap Naruhito. Ia menyebut sang kaisar merupakan orang yang ramah.
Kemudian, Ali mengatakan, Naruhito meninjau Rumah Pompa Waduk Pluit selama 15-20 menit.
Dalam kesempatan itu, Kaisar Jepang didampingi penerjemah.
"Ramah, ramah orangnya (Naruhito). Beliau datang tadi sendiri. Ada penerjemah, ada JICA juga," ujar Ali.
Baca juga: Kunjungi Indonesia Selama Sepekan, Kaisar Jepang Akan Tinjau Proyek MRT dan Candi Borobudur
Ali mengatakan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono absen saat Naruhito mengunjungi Rumah Pompa Waduk Pluit.
Akan tetapi, ada beberapa pejabat DKI yang juga menyambut Naruhito, yakni Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faisal dan Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sigit Wijatmoko.
"(Heru Budi) enggak, enggak ada. Kalau menyambut (Naruhito), tadi ada Kadis SDA dan Pak Asisten Pemerintahan," kata Ali.