"Para pelaku tidak terima karena tidak kami beri jalan, padahal pada perempatan tersebut ada rambu yang melarang belok kanan (ke arah Jalan Kemang Raya)," ucap dia.
Perselisihan di antara kedua kubu tak terhindarkan dan berujung pada peristiwa pemukulan serta penganiayaan terhadap Rifkho.
Atas kejadian itu, korban langsung membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan sekitar pukul 03.00 WIB.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (TNI AL) Kolonel I Made Wira Hady Arsanta membenarkan bahwa pelaku pengeroyokan itu adalah anggota TNI AL.
Wira menyebutkan, instansinya telah mengamankan para pelaku pengeroyokan. Mereka saat ini tengah menjalani pemeriksaan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal III.
"Sementara sedang didalami di Pomal Lantamal III terkait kronologi kejadian. Terkait jumlah berapa orang yang terlibat masih pendalaman dan status masih terperiksa," ungkap dia.
Akhir pekan lalu, aktivitas ibadah di Rumah Doa Fajar Pengharapan, Tambun, Bekasi, dibubarkan oleh warga.
Salah satu oknum yang terlibat digadang-gadang merupakan anggota TNI berinisial Serka S. S juga menjabat sebagai ketua RW di lingkungan tersebut.
Pendeta Ellyson Lase yang mengontrak rumah tersebut mengaku dihardik oleh S yang tak terima dengan kegiatan Rumah Doa Fajar Pengharapan.
S marah dan tidak terima dengan pernyataan Ellyson yang menyatakan bahwa aktivitas peribadatan itu telah disetujui oleh Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).
"Dia gebrak meja, dia tunjuk saya. Dia marah dan bilang, 'Ini wilayah saya. Saya yang berkuasa. Ikuti aturan saya. Jangan buat aturan sendiri'," kata Ellyson menirukan ucapan ketua RW, Senin (19/6/2023) malam.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari mengaku belum mengetahui informasi dugaan oknum TNI ikut menolak keberadaan rumah doa di Tambun.
Hamim meminta pendeta yang merasa diintimidasi oleh oknum TNI itu untuk segera melapor ke Koramil atau Pomdam Jaya.
"Sebaiknya Pak Pendeta yang tahu melapor saja ke Koramil/Kodim atau ke Pomdam Jaya," kata Hamim.
(Penulis : Rizky Syahrial, Tria Sutrisna, Dzaky Nurcahyo, Joy Andre/ Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Ihsanuddin, Irfan Maullana, Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.