Beredar Video Rumah Program DP 0 Persen di Jaktim Diduga Dipasarkan buat Kos-kosan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memasarkan rumah program DP 0 persen di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, untuk disewa menjadi kos-kosan beredar di media sosial.

Mulanya video tersebut diunggah di salah satu akun Instagram. Namun, kini kiriman konten itu telah dihapus.

Untuk diketahui, video itu menampilkan visual ruangan rumah program DP 0 persen, yang disewakan untuk menjadi kos-kosan. Video rekaman menyorot seisi ruang, mulai dari toilet, kamar, hingga beberapa fasilitas elektronik.

Baca juga: Sudin SDA Jaksel Fasilitasi Rumah DP Rp 0 untuk PJLP, Begini Syaratnya

Namun, tak ada keterangan yang menjelaskan nama rumah program DP 0 persen itu

"Rumah sewa apartemen murah di Jakarta Timur," demikian narasi yang dituliskan dalam video.

Video itu juga dilengkapi dengan voice over (VO) yang menjelaskan kelengkapan rumah dan isi yang bakal didapat penyewa indekos.

"Kalian yang lagi cari kosan yang nyaman dan harganya murah. Rekomendasi kos murah di Jakarta Timur. Kamar mandi di dalam, sudah ada kulkas dan kitchen set," kata seseorang dalam VO.

Baca juga: Pemprov DKI Sebut Penyerapan Rumah DP Rp 0 Baru 43,3 Persen

Menanggapi video itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, rumah DP0 persen harus sesuai peruntukannya.

Heru berjanji akan menertibkan jika rumah DP 0 persen justru disewa untuk kos-kosan.

"Ini harus sesuai aturan dong. (Langkahnya) harus ditertibkan. Itu kan DP 0 supaya warga bisa mendapatkan rumah terjangkau, para milenial yang belum dapat rumah, itu bisa dapat rumah," kata Heru Budi.

Heru mengatakan, semestinya pemilik rumah yang mendapat program 0 persen harus sadar bahwa tempat tinggalnya dilarang untuk disewakan.

"Itu aja, tapi yang punya rumah juga harus sadar (tidak diperbolehkan untuk disewakan," ucap Heru Budi.