Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi B DPRD DKI Desak BP-BUMD Audit Ancol Terkait Banyak Proyek Mangkrak

Kompas.com - 21/06/2023, 18:38 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Suhud Alynudin, mendesak Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP-BUMD) untuk mengaudit PT Pembangunan Jaya Ancol.

Desakan disampaikan seiring dengan terungkapnya sejumlah proyek yang mangkrak di kawasan Ancol. Suhud juga mengaku kecewa dengan kondisi salah satu BUMD DKI Jakarta tersebut.

"Terus terang kami tentu kecewa dengan situasi yang ada," ujar Suhud dalam rapat kerja Komisi B bersama PT Pembangunan Jaya Ancol, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Anggota DPRD DKI: Kami Dibohongi oleh Ancol

"Saya kira BP-BUMD perlu melakukan semacam audit untuk melihat lost opportunity dari mangkraknya sekian banyak proyek ini," sambungnya.

Dengan begitu, dapat diketahui seberapa besar kerugian yang dialami PT Pembangunan Jaya Ancol akibat mangkraknya proyek pembangunan.

Proses audit juga dapat menghitung kemungkinan keuntungan yang seharusnya didapatkan Ancol, apabila kelak pembangunan proyek rampung.

Baca juga: Banyak Proyek Mangkrak di Ancol, Anggota DPRD DKI Usul Bentuk Pansus

"Biar masyarakat tahu sebenarnya kerugian, potensi yang harusnya didapat oleh kita, Ancol. Ada berapa akibat dari mangkraknya ini berapa, dan berapa kerugiannya akibat dari mangkrak," kata Suhud.

Bersamaan dengan itu, Suhud juga sepakat dengan usul pembentukan panitia khusus (pansus) untuk mengusut dan menangani permasalahan di PT Pembangunan Jaya Ancol.

"Saya setuju perlunya ada pansus DPRD untuk mendalami permasalahan yang muncul ini. Saya kira ini perlu dicatat, BP-BUMD perlu melakukan audit," pungkasnya.

Baca juga: Anggota DPRD DKI Tuding BP-BUMD Sembunyikan Masalah Proyek Mangkrak di Ancol

Adapun usulan itu disampaikan Anggota Komisi B Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga, setelah mengetahui mangkraknya pembangunan apartemen, hotel, hingga pusat perbelanjaan Ancol Beach City (ABC).

"Saya mengusulkan Pansus Ancol untuk salah satu usulan dari Komisi B. Ini karena ternyata sangat besar masalah atau persoalan yang ada di Ancol," kata Pandapotan.

Pandapotan mengatakan, PT Pembangunan Jaya Ancol sebelumnya tidak pernah mengungkapkan adanya masalah mengenai pembangunan proyek.

Dalam beberapa rapat sebelumnya, PT Pembangunan Jaya Ancol hanya menjelaskan soal dampak pandemi Covid-19 terhadap pemasukan perusahaan.

"Selama jadi pimpinan dua tahun lebih, saya enggak pernah tahu persoalan-persoalan ini. Saya kira tidak ada masalah di Ancol terkait pembangunan," kata Pandapotan.

"Ternyata, ada persoalan dengan Marriot, dengan Crown," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com