Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadishub DKI Syafrin Liputo Diangkat Jadi Komisaris Utama JakLingko

Kompas.com - 23/06/2023, 18:32 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo resmi diangkat sebagai komisaris utama PT Jaklingko Indonesia.

Kabar pengangkatan Syafrin sebagai komisaris utama dibenarkan oleh Sekretaris Perusahaan PT Jaklingko Indonesia Kevin Haikal, Jumat (23/6/2023).

"Iya benar, diangkat lewat rapat umum pemegang saham per tanggal 21 Juni 2023," ujar Kevin, Jumat.

Selain Syafrin, Direktur PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Mohamad Indrayana juga ditunjuk sebagai komisaris di anak perusahaan BUMD DKI Jakarta itu.

Baca juga: Kadishub DKI: Tidak Ada Modifikasi Tempat Duduk Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta

"Beliau berdua diangkat lewat RUPS," kata Kevin.

Berdasarkan catatan Kompas.com, Syafrin Liputo dilantik menjadi kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Senin (8/7/2019). Syafrin memang banyak berkecimpung di bidang transportasi.

Dia pertama kali berkarir sebagai aparatur sipil negara (ASN) Dishub DKI pada 1997. Ia pernah menjabat sebagai kepala bidang pengendali operasi (dalops) dan kepala bidang angkutan darat di Dishub DKI.

Pada 2016, Syafrin melanjutkan karirnya di Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Saya sebagai kasubdit (kepala subdirektorat) pengawasan (di BPTJ)," ujar Syafrin seusai dilantik di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.

Baca juga: Masih Banyak Warga Parkir di Tempat Liar, Kadishub DKI: Mereka Baru Disiplin Saat Ada Petugas

Setelah itu, Syafrin melanjutkan karirnya sebagai kasubdit angkutan orang di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub pada 2017.

Ia kemudian dipercaya menjadi kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XIII Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Januari 2019.

"Baru tanggal 26 kemarin (Juni) saya pindah ke Balai Pengelola Transportasi Darat Provinsi Bali dan NTB," katanya.

Saat berkarir di Kemenhub, Syafrin mendapat informasi ada seleksi terbuka untuk jabatan kepala Dishub DKI.

Ia pun mendaftarkan diri pada April lalu dan mengikuti rangkaian seleksi, mulai dari seleksi administrasi, computer assisted test (CAT), menyusun makalah, psikotes, hingga wawancara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com