Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Berkuda Tarik Perhatian Pengunjung "Car Free Day" Sudirman-Thamrin

Kompas.com - 25/06/2023, 11:42 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran empat polisi berkuda turut memeriahkan car free day (CFD) di pintu masuk Monumen Nasional (Monas) pagi tadi, Minggu (25/6/2023).

Pantauan Kompas.com, keempat kuda bernama Rinske, Cosmic, Margots, dan Viky terlihat gagah mengenakan aksesori serba merah, bertuliskan Detasemen Turangga Polri.

Para warga juga antusias mengabadikan momen ini bersama keempat kuda setinggi hampir dua meter itu.

Yasin (3) salah satunya. Meski baru berusia tiga tahun, tak ada rasa takut baginya untuk minta menunggangi kuda.

Baca juga: Polri Turunkan 18 Polisi Berkuda Pasukan Turangga Jaga Keamanan Delegasi KTT G20 di Bali

Namun, karena kuda-kuda ini tidak untuk ditunggangi, Yasin dan warga CFD lainnya hanya boleh berfoto bersama kuda tersebut.

"Malah tadinya mau naik kuda, tapi enggak boleh. Jadi foto saja. Dia senang kuda, soalnya punya kuda di kampung, tapi enggak kayak gini, kudanya," ucap ibu Yasin, Ida (27), saat ditemui Kompas.com di pintu masuk Monas.

Selain Yasin, ada pula Adibah yang turut mengantre agar bisa berfoto dengan kuda-kuda kepolisian ini.

Bocah lima tahun itu mengaku senang dengan kuda, lantaran sering diajak sang ayah berkuda di dekat rumahnya, kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca juga: 198 Petugas Gabungan Keliling Jaksel, Cegah Balap Liar hingga Tawuran

"Senang. Tiap hari naik kuda terus (di BKT Duren Sawit). Tadi mau naik ke atas tapi nggak boleh," kata Adibah usai berfoto ditemani sang ayah.

Adapun menurut informasi salah satu polisi berkuda yang bertugas saat itu, Bayu, kuda-kuda asal Belanda ini kerap berpatroli setiap hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di sekitar Monas dan Bundaran HI.

"Biasanya tiap CFD akan patroli, sampai sekitar pukul 10, adanya di Bundaran HI, sama di Monas," ucap Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com