Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Serangan Balik Pemilik Ruko Pluit untuk Ketua RT Riang Merembet pada Tudingan Proyek "Chinatown"

Kompas.com - 26/06/2023, 13:43 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Serangan balik pemilik rumah toko (ruko) di Pluit, Jakarta Utara, terhadap Ketua RT 011/03 Riang Prasetya merembet pada tudingan adanya proyek Chinatown di kawasan tersebut.

Tudingan itu pertama kali diutarakan kuasa hukum pemilik ruko, Kamaruddin Simanjuntak, saat melaporkan Riang ke Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.

Riang dituduh atas dugaan perusakan lingkunan dan penggelapan menggunakan jabatannya sebagai Ketua RT.

Baca juga: Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Riang Prasetya: Saya Hadapi!

Tuduhan itu kemudian merembet pada dugaan adanya proyek Chinatown. Kamaruddin menuding proyek itulah yang membuat Riang getol membongkar area ruko.

"Karena, ada jawara yang memainkan. Katanya mau dibangun di sini, Chinatown,” ungkap Kamaruddin, Jumat (23/6/2023).

Menurut Kamaruddin, ada salah satu pihak yang berencana membangun Chinatown di kawasan RT 011/RW 03 Kelurahan Pluit. Namun, ia tidak menjelaskan detail pihak yang dimaksud.

Dinilai tak berlandaskan hukum

Menanggapi tudingan itu, Riang menegaskan bahwa segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya harus berlandaskan hukum.

"Semua tuduhan haruslah berlandaskan hukum dan faktanya," kata Riang saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Serangan Balik Pemilik Ruko Pluit untuk Ketua RT Riang: Somasi 3 Kali, Lalu Lapor ke Polda Metro Jaya atas Tuduhan Pungli

Menurut Riang, masyarakat pada akhirnya dapat menarik kesimpulannya sendiri. Riang berjanji akan membuktikan bahwa tuduhan ini hanya isapan jempol.

"Khususnya terkait yang Bapak sampaikan bahwa ada jawara di belakang saya, dan Bapak asumsikan hanya berdasarkan dari sumber berita Bapak yang hanya 'katanya'," ujar Riang.

Menantang balik

Riang mengaku tidak gentar dengan tuduhan tersebut. Dia justru menantang balik Kamaruddin untuk membuktikan keterlibatan dirinya dalam proyek perubahan kawasan Pluit menjadi Pecinan alias Chinatown.

"Maka dengan ini saya bersumpah atas nama Tuhan, untuk Bapak (Kamaruddin) menyampaikan semua tuduhan tersebut dengan memperlihatkan bukti hukum yang Bapak miliki di hadapan awak media," tegas Riang.

Seperti diketahui, Kamaruddin menuduh Riang bekerja sama dengan sosok yang disebutnya sebagai jawara untuk melancarkan proyek Chinatown tersebut.

Baca juga: Ketua RT Riang Tantang Kamaruddin Buktikan Tudingan Dirinya Terlibat Proyek “Chinatown”

Kamaruddin juga menduga Riang menjadi alat dari jawara ini. Ia juga sempat mengatakan bahwa ada pihak yang ingin mengakuisisi lahan tersebut.

Untuk diketahui, Riang sejak awal memprotes deretan ruko yang diduga mencaplok bahu jalan dan saluran air itu. Dia sudah memprotes dan melaporkan pelanggaran itu sejak 2019.

Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara baru bertindak setelah kasus ini ramai disorot masyarakat. Terkini, Riang dilaporkan para pemilik ruko ke Polda Metro Jaya pada Rabu (21/6/2023).

(Penulis : Baharudin Al Farisi | Editor : Irfan Maullana, Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com