JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah potong hewan unggas (RPHU) yang dikelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, ditutup paksa oleh sekelompok anggota organisasi masyarakat (ormas).
Puluhan massa mengatasnamakan Ormas Komunitas Pedagang Ayam Eceran Pulogadung dan Paguyuban Ponorogo memaksa sejumlah RPH di Jakarta untuk tutup.
Anak pemilik usaha ayam potong di RPHU di Pulogadung, Okki Sutanto, mengungkapkan bahwa kejadian yang dilakukan Ormas itu berlangsung pada Selasa (27/6/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.
Para anggota ormas memaksa pedagang tutup selama 3 hari ke depan mulai 27-30 Juni 2023 dengan alasan solidaritas kepada pedagang karena harga ayam sedang tinggi saat Iduladha.
Baca juga: Tegaskan RPH Buka Saat Idul Adha, Pemprov DKI: Pedagangnya Dipaksa Ormas Libur
Dalam akun media sosial Twitter pribadinya, Okki juga melampirkan foto surat pemberitahuan dari Komunitas Pedagang Ayam Eceran Pulogadung.
Surat itu disebut sebagai tindak lanjut dari kesempatan bersama antara Bos Pangkalan Ayam Pulogadung dengan para pedagang ayam eceran di Pulogadung dan sekitarnya.
"RPHU ini dikelola resmi sama Pemprov @DKIJakarta lho. Mosok kalah sama ormas sik. Ehehehe," tulis Okki.
Diketahui, aksi penutupan yang dilakukan oknum ormas ini berbuntut terlukanya seorang pedagang ayam potong di RPHU Pulogadung, berinisial W (31).
Baca juga: Pemprov DKI Tempuh Jalur Hukum Buntut Ormas Tutup Paksa RPH: Mereka Pakai Kekerasan
Dikutip dari Tribunnews.com, W mengalami luka di bagian kepala diduga dikeroyok Komunitas Pedagang Ayam Eceran Pulogadung.
W mengatakan kejadian tersebut bermula saat Komunitas Pedagang Ayam Eceran Pulogadung melakukan demo memaksa menutup semua pedagang ayam negeri di kawasannya sejak Selasa (27/6/2023) sampai Jumat (30/6/2023).
Ketika melintas di ruko milik keluarga, Selasa (27/6/2023), komunitas tersebut dijelaskan W langsung menghampiri keluarganya dan meminta paksa agar tutup.
Ditambah, terdapat truk pengantar ayam yang saat itu ingin masuk ke RPHU, kemudian ditahan komunitas tersebut agar tidak melintas alias diadang.
Namun, keluarga W dengan tegas menolaknya, dan menilai belum diinformasikan terkait adanya demo tersebut. Bentrokan pun tak terelakan sehingga membuat W terluka.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menempuh jalur hukum soal penutupan rumah potong hewan (RPH) di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, oleh sekelompok anggota organisasi masyarakat (ormas).
Kepala Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Renova Ida Siahaan mengatakan, pihaknya menyayangkan aksi penutupan RPH secara paksa.