"Saluran airnya dulu banyak sampah. Enggak hujan saja suka becek, setiap hujan ya banjir. Kalau bukan karena kerja di kawasan itu, saya enggak mau tinggal di sana," ungkap Fuad.
Baca juga: Cerita Satria Bertahan Hidup di Jakarta, Pernah Jadi Petugas SPBU hingga Penagih Utang
Pengalaman kurang mengenakkan lainnya adalah ketika ia ditonjok akibat salah paham, hampir dirampok, dan pernah dibentak.
Meski begitu, Fuad tidak ambil pusing. Sebab, ia kembali pada niat awal merantau ke Jakarta, yakni mencari uang.
"Sejauh ini, ada perubahan dalam pendapatan. Sebelum ke Jakarta, bukan berarti pendapatan saya enggak mencukupi banget. Cuma kalau sekarang, pendapatan alhamdulillah lebih dari cukup," terang Fuad.
Dengan pendapatannya sebagai salah satu pengelola RPTRA Komarudin, ia mampu menafkahi keluarganya di Jakarta dan Kebumen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.