Polisi Selidiki Dugaan Penganiayaan Pria oleh Aktor Senior Pierre Gruno di Bar

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan telah menerima laporan penganiayaan yang diduga dilakukan aktor senior Pierre Gruno di sebuah bar bilangan Cilandak, Jakarta Selatan.

"Benar, sudah ada laporan terhadap PG (Pierre Gruno) perihal dugaan penganiayaan terhadap seseorang yang terjadi di bar salah satu hotel di Cilandak, Jakarta Selatan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwandhy Idrus, saat dikonfirmasi, Senin (3/7/2023).

 Baca juga: Diduga Aniaya Pria di Bar Kawasan Cilandak, Aktor Pierre Gruno Dilaporkan ke Polisi

Irwandhy mengatakan, saat ini polisi masih mendalami dugaan penganiayaan yang dialami seorang pria berinisial GDS (61).

Polisi masih mencari barang bukti guna memproses kasus ini lebih lanjut.

"Saat ini sudah dilakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Terima kasih," tutup dia.

Diberitakan sebelumnya, GDS diduga dianiaya Pierre di Satu Lagi Bar Hotel Kristal, Cilandak, Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

Korban mengungkapkan, saat itu dirinya tengah duduk di salah satu meja bar bersama rekannya.

Baca juga: Besi Penutup Saluran Air di Jalan Pasar Ciputat Sering Hilang

Ia tiba-tiba dihampiri oleh Pierre karena aktor itu menilai korban menatapnya dengan sinis.

"Terlapor datang ke meja saya dan langsung berkata, ‘lu kayaknya ngeliat gue sinis banget dari tadi’. Saya jawab, ‘sinis bagaimana?’" tutur GDS.

Setelah itu, bukannya penjelasan yang diterima korban, GDS langsung dipukul oleh Pierre.

"Tiba-tiba dia dorong saya dari kursi dan memukul sampai saya terjatuh. Waktu saya berada di lantai, saya lalu dipukul secara beruntun oleh dia," tutur korban.

Keluarga GDS yang tidak terima dengan perlakuan tersebut akhirnya melaporkan Pierre ke polisi.

Baca juga: Curhat Pekerja Kantoran di Jakarta: Sudah Naik Transportasi Umum, tapi Tetap Kena Macet

Pierre yang pernah membintangi film The Raid dan The Raid 2 itu dilaporkan keluarga GDS pada Sabtu (1/7/2023) dini hari.

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/1981/VI/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.