Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD DKI Minta Petugas Dishub Tak Berlagak Cegat Mobil sehingga Timbul Kemacetan

Kompas.com - 06/07/2023, 11:48 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Syafrin Liputo mengawasi anak buahnya yang bertugas mengatur jalan.

Hal itu disampaikan Prasetyo untuk mengantisipasi petugas Dishub yang bekerja tidak serius dalam mengatur jalan.

"Saya minta juga Pak Syafrin, anggotanya di lapangan juga jangan celelekan (bercanda) di lapangan," ujar Prasetyo dalam sambutan focus group discussion (FGD) soal kemacetan Jakarta di Hotel Borobudur, Kamis (6/7/2023).

"Jangan sok cegat-cegat mobil orang yang akhirnya apa yang terjadi? macet lagi," sambungnya.

Baca juga: Waktu Tempuh Transjakarta dari Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta 43 Menit, tapi Dikawal Polisi dan Dishub

Prasetyo mengatakan, banyak cara mengatasi kemacetan di Jakarta tanpa melalui cara tersebut. Salah satunya dengan menegakkan aturan yang sudah ada di peraturan daerah.

"Saya saat kunjungan kerja ke Jepang, itu salah satu contoh adalah satu rumah punya garasi dan mobilnya cuma satu. Ini solusinya. saya minta aturan-aturan itu dipakai," kata Prasetyo.

Prasetyo juga "menyentil" para pengembang perumahan yang dinilai seenaknya menutup portal sehingga tak ada akses jalan alternatif bagi pengendara untuk menghindari macet.

Baca juga: Macet Parah di Perempatan Jalan Jati Baru Tanah Abang, Suara Klakson Mobil Bersahutan

"Zaman saya kecil di Kebayoran, saya tinggal di situ, Itu orang kalau macet ambil jalan tembusan-tembusan."

"Sekarang ini mohon maaf mungkin di sini ada pengembang seenaknya aja dia tutup, dia enggak kasih buka. Akhirnya apa yang terjadi? (Jalan) protokol lagi yang dikejar, ya macet," kata Prasetyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com