Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib PPSU Kelapa Gading, Dipaksa Pinjam Uang hingga Dicaci Maki Atasan

Kompas.com - 07/07/2023, 06:10 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Kelapa gading, Barat Maulana (53), membongkar kelakuan atasannya.

Kompas.com merangkum pengakuan petugas PPSU itu di sini.

Dipaksa berutang

Maulana mengaku dipaksa meminjam uang di koperasi, padahal ia sedang tidak membutuhkan uang tersebut.

Ia terpaksa mengikuti arahan atasan jika tidak mau diputus kontrak.

“(Kalau) enggak ikut koperasi, mau ‘ditendang’,” ucap Maulana saat ditemui di pinggir Danau Cincin, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (5/7/2023).

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] PPSU Kelapa Gading Barat Dipaksa Pinjamkan Uang | Alfamart Buka Suara soal 23 Karyawan Dipaksa Resign

Padahal, Maulana merasa rugi meminjam uang di koperasi karena uang yang diterima tidak penuh. Belum lagi, ia harus membayar bunga cicilan.

Dari pinjaman Rp 20 juta, Maulana hanya menerima Rp 18 juta dan sisanya diendapkan di koperasi.

Ia kemudian harus membayar cicilan Rp 2,25 juta per bulan selama 12 kali. Total uang yang dibayarkan menjadi Rp 27 juta.

Dicaci maki atasan

Saat cicilannya tersisa tiga bulan, Maulana ditawari atasannya untuk kembali meminjam uang.

Namun, kali ini Maulana menolaknya.

Baca juga: PPSU Dipaksa Atasan Ngutang dan Dimintai Uang, Camat Janji Tindak Lanjuti Sesuai Aturan

Meski demikian, sang atasan tetap mencairkan uang pinjaman atas nama Maulana, dan uang tersebut digunakan oleh atasan itu sendiri.

Sang atasan berjanji akan membayar cicilan atas nama Maulana setiap bulannya.

“Pimpinan kalau sudah kayak begitu, kalau kami menolak, bagaimana?” keluh sang petugas PPSU.

Namun, setelah diberi izin untuk memakai namanya untuk meminjam uang, Maulana masih saja menerima perlakuan buruk dari sang atasan.

Menurut pengakuan Maulana, dirinya dicaci maki karena meminta kelonggaran dalam menyelesaikan cicilan koperasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com