Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengawal Nasib Maulana usai Bongkar Ulah Atasan PPSU yang Paksa Anak Buah "Ngutang" Pinjol

Kompas.com - 07/07/2023, 17:12 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

Setelah menerima uang pinjaman dari koperasi, Maulana membayar cicilan Rp 2,25 juta per bulan. Cicilan dibayar selama 12 bulan dengan total pembayaran Rp 27 juta.

Artinya, Maulana harus menanggung beban bunga koperasi sebesar Rp 7 Juta.

Baca juga: Bongkar Ulah Atasan Pakai Data Anggota PPSU Kelapa Gading Barat untuk Pinjol, Maulana Dipanggil Inspektorat DKI

Saat pembayaran cicilannya tersisa tiga bulan, Maulana ditawari atasannya untuk kembali meminjam uang.

Kendati Maulana menolak, atasannya tetap mencairkan uang pinjaman atas nama Maulana, dengan penggunaan uang untuk dirinya sendiri.

"Langsung (tanya) ke saya. 'Pak Mul kalau enggak mau pakai, saya yang pakai ya'. Nah, pimpinan kalau sudah kayak begitu, kalau kami menolak, bagaimana?" keluh Maulana.

Pada Juni 2023, pinjaman dari koperasi atas nama Maulana akhirnya cair. Uang senilai Rp 11,15 juta akhirnya dikeluarkan oleh koperasi. Maulana pun mentransfer Rp 10,15 juta kepada A itu melalui atasannya.

Atasan tersebut berjanji akan membayar cicilan atas nama Maulana setiap bulan, setelah sisa tiga bulan tagihan untuk pinjaman pertama selesai dibayar.

Baca juga: Takut Kehilangan Pekerjaan, PPSU Kelapa Gading yang Diutangi Bos Hanya Bisa Mengeluh

Namun, Maulana tidak memercayainya. Pada Senin (3/7/2023), Maulana menerima telepon dari atasan tersebut. Dia diminta untuk melunasi pinjaman pertama yang tersisa tiga bulan.

Kepala seksi menghilang

Kepala seksi di Kelurahan Kelapa Gading Barat tiba-tiba menghilang dari permukaan setelah ulahnya diketahui publik.

Kompas.com sudah mencoba menghubungi melalui sambungan telepon pejabat tersebut sebanyak tiga kali pada Kamis (6/7/2023) untuk meminta penjelasan.

Selain menelepon, kami juga sudah menghubungi melalui pesan singkat WhatsApp pada hari yang sama. Namun, tidak ada jawaban.

Hal serupa juga dilakukan pada Jumat (7/7/2023). Hanya saja, kepala seksi tersebut tidak kunjung memberikan jawaban.

Baca juga: Menghilangnya Kepala Seksi yang Diduga Paksa PPSU Ngutang di Pinjol

Belakangan, diketahui bahwa aparatur sipil negara (ASN) itu mengambil cuti dadakan selama lima hari setelah kabar mengenai ulahnya ini viral.

Informasi bahwa si kepala seksi itu sedang cuti didapat Maulana saat ia diperiksa Inspektorat DKI Jakarta terkait pengakuannya yang membongkar perilaku atasannya itu.

(Penulis: Baharudin Al Farisi | Editor: Ihsanudin, Irfan Maullana, Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com