Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kagetnya Warga Sunter Muara Satu Per Satu Kucing Peliharaan Mati Mendadak, Ternyata sampai 21 Ekor

Kompas.com - 12/07/2023, 07:58 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Sunter Muara wilayah RW 05, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara dikejutkan dengan 21 kucing yang mati mendadak.

Pasalnya, sejumlah anabul tersebut mati tiba-tiba dalam kurun waktu berdekatan dan di lokasi yang tidak jauh satu sama lain.

Suminah (53) yang merupakan warga RT 012/RW 05 Kelurahan Sunter Agung itu mengaku ada tiga kucingnya yang mati secara misterius.

Selepas berjualan di depan Alun-alun Sunter Muara, Suminah bersama suaminya, Juanda (56) hendak pulang ke rumah.

Baca juga: Misteri Kematian Mendadak 21 Ekor Kucing di Sunter Muara dalam 10 Hari Terakhir

Beberapa meter dari kediamannya, Suminah langsung terkejut melihat salah satu kucingnya dalam kondisi kejang-kejang setelah diberitahu Juanda.

"Terus saya deketin, ‘lho kok kucingnya begini, Pak? Kejang-kejang?" kata Suminah yang saat ditemui Kompas.com di RT 012/RW 05, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (11/7/2023).

Lantas, Suminah dan Juanda bergegas memindah kucingnya ke tempat yang lebih aman.

Keesokan harinya, perempuan yang akrab disapa Minah itu mendapatkan kabar dari salah satu tetangga yang bertanya tentang dua peliharaannya.

"Yang pertama hitam itu malam. Nah, yang putih pagi, lalu yang putihnya pagi juga. Cuma enggak tahu jam berapa, saya enggak tahu," ucap Suminah.

Baca juga: Teka-teki 21 Kucing Peliharaan Mati Mendadak di Sunter Agung, Penyebabnya Masih Misteri

Mengetahui ketiga kucingnya yang mati mendadak, Suminah mengatakan bahwa anaknya langsung menangis.

Sebab, sang buah hati sudah menganggap anabul seperti orang spesial di dalam hidupnya.

"Orang anak saya sampai nangis-nangis, kayak ditinggal manusia yang dia sayangi," tutur Suminah.

Sebelum ketiga kucingnya mati, Suminah sudah mengetahui beberapa anabul milik tetangganya terlebih dahulu mati mendadak.

Dia mengatakan bahwa setidaknya ada 10 kucing yang mati tiba-tiba dan didahului dengan kejang-kejang.

Namun Suminah langsung terkejut setelah tahu dari Ketua RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Nurus bahwa ada 21 kucing yang mati mendadak dalam kurun waktu 10 hari terakhir.

Baca juga: Sebelum Mati Mendadak, 21 Kucing di Sunter Muara Alami Kejang-kejang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com