Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpukan Sampah di Pantai Mangrove Muara Angke Akhirnya Dibersihkan

Kompas.com - 12/07/2023, 17:00 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tumpukan sampah yang mengotori area Pantai Mangrove kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, akhirnya dibersihkan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran Dinas Lingkungan Hidup (LH) untuk membersihkan kawasan Pantai Mangrove.

Pembersihan dilakukan menggunakan alat berat untuk mempercepat proses pemindahan sampah yang menumpuk dari area pantai.

"Kami kerja sama dengan kawan-kawan Dinas LH. Nah ini kan memang jumlahnya banyak dipakai alat berat biar lebih cepat," ujar Suharini kepada wartawan, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Tumpukan Sampah Mengotori Pantai Mangrove Muara Angke, Terbawa Arus dari Wilayah Lain

Sementara itu, Koordinator Urusan Penyuluhan dan Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan menjelaskan, terdapat lima kapal beserta alat berat yang dikerahkan ke area Pantai Mangrove kawasan Muara Angke.

"Total 56 orang personel dengan 6 armada ditambah 100 personel pasukan oranye DLH dari UPS Badan Air dan Sudin LH Jakarta Utara," kata Yogi.

Dia menegaskan bahwa pembersihan sampah di kawasan itu akan dilakukan secara menyeluruh dan diharapkan selesai secepat mungkin.

Baca juga: Meski Kolong Rumahnya Dipenuhi Sampah, Warga Kapuk Muara Disebut Punya Mobil

Sebelumnya, Video yang memperlihatkan tumpukan sampah di bibir Pantai Mangrove kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, beredar di media sosial.

Video yang menampilkan sampah menggunung di tepi pantai itu diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta pada Selasa (11/7/2023).

Pada video yang direkam dari sisi atas, sampah itu hampir mengelilingi tanaman mangrove di pantai tersebut.

Terkait video itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati membenarkan bahwa kondisi itu terjadi di kawasan Mangrove Muara Angke.

"Kejadian timbunan sampah di Kawasan Mangrove diperkirakan berasal dari wilayah lain yang terbawa arus," ujar Suharini dalam keterangan tertulis Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Antusiasnya Warga Jakarta Susuri Kali Ciliwung Sambil Memungut Sampah

Suharini mengatakan, permasalahan sampah di laut sampai saat ini masih menjadi isu global yang menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Adapun kawasan Mangrove kawasan Muara Angke, Jakarta Utara ini dibagi menjadi beberapa wilayah yang dikelola oleh pihak berbeda. Sebagian dikelola Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Sementara sebagian lainnya dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota dan Dinas KPKP DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com