Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Kali Villa Menumpuk, Warga Desa Sumberjaya Terserang DBD

Kompas.com - 18/07/2023, 15:39 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Perumahan Villa Bekasi 2 ikut merasakan dampak menunpuknya sampah di kali Villa di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Ketua RW 004 Sumberjaya Tambun Selatan Ari mengatakan, warga di wilayahnya sampai terserang demam berdarah dengue (DBD) akibat nyamuk yang berasal dari kali.

"Kalau kesehatan yang jelas kalau kalinya enggak lancar, nyamuk DBD yang pasti ada, terutama nyamuk bisa hidup karena airnya enggak deras," ujar Ari saat ditemui di Tambun Selatan, Selasa (18/7/2023).

Ari menuturkan, kali tersebut sebelumnya dipenuhi tanaman eceng gondok, yang menjadi sarang nyamuk.

Baca juga: Setelah Dibiarkan Mengendap 2 Tahun, Sampah Kali di Tambun Akhirnya Dikeruk

"Tadinya eceng gondok, sudah pernah ada yang kena DBD kalau air enggak lancar, selain (penyakit) itu enggak ada," kata dia.

Ari menyebut pihak desa setempat juga memberikan bantuan untuk warganya yang terkena DBD akibat tumbukan sampah tersebut.

"Meninggal enggak ada sih, paling dirawat, sembuh. Kami bantu dari desa juga, kan lapor juga kalau lebih dari satu orang (kena), ditanggapi mereka dapat bantuan dari desa," tutur dia.

Baca juga: Bersihkan Kali Krukut Depok, Pandawara Group: Sampahnya Parah Sih...

Sebelumnya diberitakan dari pantauan Kompas.com, sampah-sampah di kali Villa didominasi oleh sampah plastik dan sampah rumah tangga yang sudah mengendap.

Sampah yang sudah dikeruk menggunakan alat berat itu sudah bercampur dengan lumpur kali berwarna kehitaman.

Ari mengatakan, terakhir kali pengerukan sampah dilakukan sekitar dua tahun lalu pada saat tingginya pandemi Covid-19.

"Pokoknya berapa tahun ya, Covid-19 kemarin terakhir pengerukan itu tahun 2021, sudah dua tahun karena ya keterbatasan dana ya kan diambil dari desa," kata Ari.

Namun tumbukan sampah yang sudah dikerut belum diangkut dan masih menumpuk dipinggiran kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com