Ketua RW 004 Sumberjaya Tambun Selatan Ari mengatakan, warga di wilayahnya sampai terserang demam berdarah dengue (DBD) akibat nyamuk yang berasal dari kali.
"Kalau kesehatan yang jelas kalau kalinya enggak lancar, nyamuk DBD yang pasti ada, terutama nyamuk bisa hidup karena airnya enggak deras," ujar Ari saat ditemui di Tambun Selatan, Selasa (18/7/2023).
Ari menuturkan, kali tersebut sebelumnya dipenuhi tanaman eceng gondok, yang menjadi sarang nyamuk.
"Tadinya eceng gondok, sudah pernah ada yang kena DBD kalau air enggak lancar, selain (penyakit) itu enggak ada," kata dia.
Ari menyebut pihak desa setempat juga memberikan bantuan untuk warganya yang terkena DBD akibat tumbukan sampah tersebut.
"Meninggal enggak ada sih, paling dirawat, sembuh. Kami bantu dari desa juga, kan lapor juga kalau lebih dari satu orang (kena), ditanggapi mereka dapat bantuan dari desa," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan dari pantauan Kompas.com, sampah-sampah di kali Villa didominasi oleh sampah plastik dan sampah rumah tangga yang sudah mengendap.
Sampah yang sudah dikeruk menggunakan alat berat itu sudah bercampur dengan lumpur kali berwarna kehitaman.
Ari mengatakan, terakhir kali pengerukan sampah dilakukan sekitar dua tahun lalu pada saat tingginya pandemi Covid-19.
"Pokoknya berapa tahun ya, Covid-19 kemarin terakhir pengerukan itu tahun 2021, sudah dua tahun karena ya keterbatasan dana ya kan diambil dari desa," kata Ari.
Namun tumbukan sampah yang sudah dikerut belum diangkut dan masih menumpuk dipinggiran kali.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/18/15393881/sampah-kali-villa-menumpuk-warga-desa-sumberjaya-terserang-dbd