JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba layanan Transportasi Jakarta (Transjakarta) rute Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta disebut efektif melayani para pelanggannya.
Hal ini dinyatakan PT Transjakarta berdasarkan survei yang dilakukan usai rute tersebut beroperasi selama dua pekan.
Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transjakarta Daud Joseph berujar, pengguna rute itu kebanyakan berpenghasilan di bawah Rp 5 juta per bulan.
"Jadi, sebetulnya dari sisi efektivitas pada saat uji coba, ini efektif untuk melayani pekerja kawasan Bandara Soekarno-Hatta yang memang dari sisi kemampuan untuk membayar biaya transportasi cukup rendah," ucapnya kepada awak media, Rabu (19/7/2023).
Baca juga: Pengguna Transjakarta Rute Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta Ada yang dari Lebak Bulus dan Bekasi
Untuk diketahui, layanan rute Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta gratis selama masa uji coba.
Daud melanjutkan, bedasarkan survei, banyak pegawai yang berangkat kerja naik motor sebelum ada rute tersebut.
Usai ada layanan ini, mereka beralih menjadi pengguna transportasi umum.
"Sebelum ada layanan ini, itu mereka menggunakan sepeda motor (untuk berangkat kerja ke Bandara Soekarno-Hatta)," urainya.
"Artinya, ketika mereka beralih ke layanan ini diharapkan penggunaan sepeda motor akan jauh berkurang," lanjut Daud.
Untuk diketahui, rute Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta beroperasi pukul 06.00 WIB-09.00 WIB dan 18.00 WIB-21.00 WIB.
Setiap hari, ada 10 bus yang dioperasikan untuk rute tersebut.
Headway atau ketibaan setiap bus di terminal selama 20 menit. Dalam artian, dalam 20 menit satu kali ada satu bus yang berangkat dari Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Per hari, rute ini bisa melayani hingga 2.500 penumpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.