Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Satu Begal di Tol Tanjung Priok, Dua Rekannya Masih Diburu

Kompas.com - 20/07/2023, 15:59 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap salah satu pelaku begal, FA (21), yang bersama dua rekannya menodong sopir dan kenek mobil pikap di Exit Tol Tanjung Priok - Cilincing, Jalan Yos Sudarso, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (15/7/2023) dini hari lalu.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan membenarkan penangkapan itu.

"Satu Pelaku sudah kami lakukan penangkapan," kata Gidion di Polres Metro Jakarta Utara pada Kamis (20/7/2023).

Kendati demikian, Gidion tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai kronologi penangkapan terhadap FA.

Di samping itu, Gidion menyampaikan bahwa dua pelaku lain sudah masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Dua di antaranya masih DPO," tutur Gidion.

Baca juga: Komplotan Begal di Tol Tanjung Priok Tusuk Kernet dan Todong Sopir Pikap

Dihubungi secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra mengungkapkan bahwa FA sudah melancarkan aksinya selama lima kali.

“Tersangka mengaku telah melakukan perbuatan sebanyak 5 kali,” tuturnya.

Dalam aksinya yang terakhir, FA sempat menodongkan celurit terhadap sopir pikap.

"Menodongkan celurit ke sopir dan mengambil dompet korban," ungkap Alex.

Sementara itu, dua rekan FA yang kini tengah diburu berperan menusuk kernet mobil pikap berinisial AD (21).

Baca juga: Lawan Tiga Begal di Medan, Tukang Becak Motor: Polisi Tidak Tanggapi Laporan Saya

Mobil pikap itu diketahui tengah membawa pisang dari Lampung menuju Cilincing, Jakarta Utara.

"Sopir (membawa) pisang dari Lampung mau menuju ke arah Cilincing. Di pintu tol, dia minggir buang air kecil," ungkap Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/7/2023).

Para pelaku telah mengincar dan menunggu korban di dekat pintu keluar tol. Satu pelaku menunggu di sepeda motor yang dikendarai. Sementara, dua pelaku lain bertugas memanjat pagar kawat dan menghampiri korban.

"Kemudian (pelaku) menodongkan celurit, mengambil uang jalan sopir dan HP. Karena si kernet ini mempertahankan HP-nya sehingga ditusuk," papar Alex.

Atas kejadian itu, korban AD mengalami luka tusuk di punggungnya. Beruntung, AD berhasil diselamatkan dan kini telah kembali ke Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com