Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD DKI Main "Game" Saat Sidang Paripurna, Pengamat: Mempertebal Stigma Negatif Legislatif

Kompas.com - 21/07/2023, 16:57 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Cinta Mega, tertangkap kamera diduga sedang bermain game saat sidang paripurna, Kamis (20/7/2023).

Pengamat politik Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam, memandang anggota DPRD tersebut menunjukkan ketidakseriusannya dalam mengikuti rapat.

Dalam rapat, kata Arif, seorang anggota DPRD tentunya sedang membahas aneka persoalan publik yang seharusnya dilakukan dengan serius.

Baca juga: iPad yang Dipakai Cinta Mega Main Game adalah Aset DPRD DKI

"Kejadian ini makin mempertebal stigma negatif DPR. Kepuasan publik terhadap DPR/DPRD tentu akan makin menurun," ucap Arif kepada Kompas.com, Jumat (21/7/2023).

Dalam kasus ini, ucap Arif, partai ataupun Badan Kehormatan DPRD sudah sepatutnya memberikan peringatan kepada anggota yang bersangkutan.

"Di sisi lain, tentu ketika menjadi pejabat publik harus lebih hati-hati," ucap Arif.

Partai turun tangan

Ketua Fraksi PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, jajarannya akan menggelar rapat untuk membahas terkait perilaku anggotanya itu.

"Hari ini akan kami TL (tindak lanjut). Kami akan rapat pimpinan untuk menentukan sikap terhadap yang bersangkutan," ujar Gembong saat dikonfirmasi, Jumat.

Baca juga: Belum Tindak Cinta Mega yang Main Game Saat Sidang Paripurna, Badan Kehormatan DPRD DKI: Harus Ada Laporan

"Sikap itu apa? Apakah akan kita diberikan sanksi? Sanksi apa? Nanti akan kami putuskan pada rapat siang ini. Kita putuskan siang ini," sambungnya.

Gembong mengatakan, rapat ini merupakan tindak lanjut F-PDIP setelah sebelumnya sudah memeriksa Cinta pada Kamis sore atau beberapa jam setelah rapat paripurna.

Hasil sementara dari pemeriksaan, Fraksi PDI-P masih menerima keterangannya yang membantah memainkan game judi.

"Kami percaya dulu. Fraksi hari ini akan dilakukan rapat pimpinan untuk mendalami persoalan-persoalan yang ada di media," ucap Gembong.

(Penulis : Muhammad Isa Bustomi | Editor : Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com