JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial FR (39) yang diduga memerkosa remaja perempuan di hotel kawasan Tamansari, Jakarta Barat, mengaku melakukan aksi bejatnya karena menyukai korban.
Pelaku tega menyetubuhi anak mantan kekasihnya, JDA (16) sebanyak enam kali di hotel kawasan Tamansari dan Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Dia (pelaku) sampai sekarang bilang masih karena suka saja, kebetulan korban merespons, baru sejauh itu kami dalami," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari Kompol Roland Olaf Ferdinan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/7/2023).
Baca juga: Nasib Malang Remaja di Tamansari, Dicekoki Miras lalu Diperkosa Mantan Kekasih Ibunya
Kendati demikian, penyidik masih mendalami soal motif dendam.
Selain itu, pihaknya juga tengah memeriksa sejumlah saksi, termasuk ibu korban.
"Itu (dugaan dendam) yang masih kami dalami, pengakuannya masih seperti awal. Sekarang kan lagi banyak pemeriksaan terhadap keluarga dan-lain-lain, mungkin nanti kami dalami lagi," jelas Roland.
Kini, lanjut dia, korban telah mendapatkan pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Roland mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan psikis JDA pasca kejadian nahas yang menimpanya.
"Kalau psikis kami belum mendapatkan rekomendasi dari PPPA apakah dia ada trauma. Tetapi kalau untuk fisik biasa saja, psikis kami belum tahu, belum dapat hasil," tutur dia.
Baca juga: Nasib Malang Remaja di Tamansari, Dicekoki Miras lalu Diperkosa Mantan Kekasih Ibunya
Sebelumnya diberitakan, FR kerap membuat korban mabuk hingga tepar atau tak sadarkan diri sebelum menyetubuhi JDA.
"Mereka memang pernah hangout bareng. Ke sini ke sininya terlapor ngajakin, karena tahu anak ini juga bisa minum, diajakinlah minum," papar Roland, Kamis (20/7/2023).
"Sampai sudah setengah mabuk atau teler, baru (korban) diajakin check-in," lanjut dia.
Dalam kondisi tak sadarkan diri, korban dibawa ke hotel oleh pelaku.
Di sanalah FR memerkosa korban yang masih di bawah umur. Kepada polisi, korban mengaku tersadar saat sudah berada di hotel dan dalam keadaan tanpa busana.
"Kalau menurut korban, 'Saya enggak tahu apa-apa, sudah ditelanjangin, sudah disetubuhi'. Nah menurut si pelaku, 'Saya bawa dia baik-baik kok'," tutur Roland.
Baca juga: Diperkosa Mantan Kekasih Ibunya, Remaja di Tamansari Dibuat Mabuk lalu Dibawa ke Hotel