Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapur Terbakar, Makanan Pasien RS Hermina Depok Dipastikan Aman

Kompas.com - 24/07/2023, 10:35 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden kebakaran yang melanda Rumah Sakit Hermina Depok pada Sabtu (22/7/2023) malam membuat dapur luluh lantak dan tidak bisa digunakan sementara waktu.

Meski dapur rumah sakit tidak bisa digunakan, namun pihak manajemen memastikan ketersediaan pasokan makanan untuk pasien aman dan terkendali.

Makanan dipasok dari RS Hermina cabang terdekat.

"Saat ini (mekanisme makanan) sudah teratasi. Pasien mendapatkan pelayanan makanan sesuai dietnya, dibantu teman-teman RS Hermina terdekat," kata ujar Direktur RS Hermina Depok, dr Lies Nugrohowati saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (23/7/2023).

Baca juga: Fakta Kebakaran RS Hermina Depok: Api Berasal dari Dapur, Pasien Sempat Dievakuasi

Saat ini, kata Lies, pihaknya juga sedang melakukan pengecekan bersama pihak asuransi, guna memperbaiki bagian yang rusak, serta menghitung kerugian yang timbul.

"Kerusakan sekitar area dapur, bagian atas plafon juga sehingga dari asuransi datang untuk melihat kerugiannya. Rencana dalam tiga hari ini dilakukan perbaikan agar bisa berfungsi kembali," ujar dia.

Lies pun memastikan operasional RS kini sudah kembali normal.

Pasien yang sempat dievakuasi ke luar gedung saat kebakaran telah kembali ke ruangan rawat inap.

“Sampai dengan saat ini pasien rawat inap dan rawat jalan di RS Hermina Depok dalam kondisi aman dan terlayani dengan baik," kata Lies.

Baca juga: Kebakaran RS Hermina Depok Berasal dari Percikan Api di Dapur Lantai 5

Kebakaran melanda RS Hermina Depok pada Sabtu (22/7/2023) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Api itu diduga berasal dari dapur RS yang terletak di lantai 5.

"Itu percikan api karena masak kan ada minyak panas, jadi mengundang api dari kompor. Karena kami memang 24 jam, koki memasak melayani pasien, dokter, pengunjung, kan," ujar Lies.

Beruntung, kata Lies, saluran gas di RS Hermina Depok terpisah dengan saluran lainnya, sehingga api bisa langsung dipadamkan.

"Gasnya juga bisa langsung dipadamkan oleh petugas kami, karena untuk RS Hermina Depok itu kami (saluran) gasnya tersendiri jadi langsung bisa dipadamkan, dan bisa langsung diaktifkan untuk kode merah," terang dia.

Api juga bisa cepat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Situasi sudah dinyatakan aman sejak pukul 00.45 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com