Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Terduga Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pemuda di Bekasi Ditangkap Polisi

Kompas.com - 25/07/2023, 13:54 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Timur Kompol Sukadi memastikan telah menangkap belasan terduga pelaku tawuran di Jalan Mustikasari, Pengasinan, Bekasi Timur.

Sebagai informasi, aksi tawuran yang pecah pada Senin (24/7/2023) malam itu menewaskan satu orang pemuda.

"Iya (sudah ditangkap). Sementara di atas 10 orang," kata Sukadi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (27/7/2023) siang.

Baca juga: Pemuda Tewas dalam Bentrokan di Bekasi, Polisi: Ulah Geng Motor

Sukadi belum menjelaskan detail tentang penangkapan belasan terduga pelaku. Namun demikian, ia menyebutkan, para pelaku sudah berada di Mapolres Metro Bekasi Kota.

"Sudah ya, di Mapolres, nanti saja mau dirilis," sebut Sukadi.

Informasi soal penangkapan itu juga turut dikonfirmasi oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Dani Hamdani. Dani menuturkan, pihaknya sudah menangkap para terduga pelaku.

"Iya, sudah diamankan," tutur Dani.

Baca juga: Ada Celurit di Dekat Tubuh Pemuda yang Tewas Bersimbah Darah di Bekasi

Adapun aksi tawuran pecah di Jalan Mustikasari, Pengasinan, Rawalumbu, Bekasi Timur, Senin malam. Akibat dari tawuran tersebut, satu orang pemuda tewas di lokasi kejadian.

Ketua RT setempat bernama Usman mengatakan, ada sebilah celurit yang ditemukan di dekat tubuh korban.

"Iya, ada senjata tajamnya," kata Usman kepada wartawan, Senin malam.

Namun begitu, Usman tidak mengetahui secara pasti dari mana korban berasal dan apa pemicu tawuran tersebut.

Saksi bernama Santika (38) juga mengatakan hal yang sama.

"(Korban) laki-laki, senjata tajamnya celurit di sebelah kiri," ucap Santika di lokasi kejadian.

Baca juga: Pemuda di Bekasi Tewas Bersimbah Darah di Jalan, Diduga Korban Tawuran

Santikan juga mengatakan, korban terluka parah di bagian leher dan punggungnya.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang diterima Kompas.com, peristiwa itu terjadi pada Senin malam pukul 21.15 WIB.

Awalnya, ada belasan pemuda yang saling kejar menggunakan sepeda motor. Beberapa dari mereka mengacungkan senjata tajam.

Tak berselang lama, mereka semua berhenti. Bentrokan kemudian terjadi. Korban yang saat itu berboncengan tiga dengan rekannya, dihampiri dua orang pelaku.

Masing-masing pelaku yang membawa senjata tajam langsung menghunjamkan senjatanya beberapa kali ke arah korban.

Korban yang tak berdaya hanya duduk dan menundukkan kepala. Tampak korban masih berusaha terbangun, tetapi kembali tersungkur ke tanah dan tewas di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com